Warung Mi Favorit Anak Muda di Gondokusuman Yogyakarta Tutup karena Covid-19

Jumat, 2 Oktober 2020 06:30 WIB

Sebuah warung mi favorit anak muda di Kota Yogyakarta tutup sementara karena ditemukan kasus Covid-19. TEMPO | Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebuah warung mi yang populer di kalangan anak muda Yogyakarta terpaksa tutup karena pemerintah menemukan kasus penularan Covid-19 di sana.

Penutupan sementara warung makan di Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, itu menyusul ditemukannya seorang pegawai bagian dapur yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kondisi itu membuat 30 karyawan rumah makan tadi menjalani rapid test dan sebagian dari mereka melakukan isolasi mandiri.

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan manajemen rumah makan mi itu telah bertindak dengan mengadakan rapid test kepada seluruh pegawainya dan memerintahkan isolasi mandiri bagi karyawan yang hasil tesnya reaktif. Heroe Poerwadi yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta itu menceritakan awal mula temuan kasus Covid-19 di warung mi yang digandrungi kaum muda di sana.

Heroe Poerwadi menjelaskan, awal terungkapnya kasus Covid-19 di sana ketika seorang pegawai mengalami gejala Covid-19, yakni anosmia atau hilangnya kemampuan penciuman dan dysgeusia atau hilangnya kemampuan mengecap. "Dia (pegawai yang terpapar) merasa sensitivitas indra penciuman menurun sejak 15 September 2020," ujar Heroe Poerwadi kepada Tempo, Kamis 1 Oktober 2020.

Curiga dengan kondisi tersebut, pegawai tadi kemudian melakukan swab test dan hasilnya positif. Dia lantas menjalani isolasi mandiri. Saat itu juga pegawai lain yang sehari-hari bersinggungan dengan karyawan yang terinfeksi Covid-19 tadi harus menjalani rapid test dan isolasi mandiri.

Advertising
Advertising

"Kami minta restoran tutup sementara untuk menyemprotkan disinfektan dan melakukan pelacakan lebih lanjut," kata Heroe Poerwadi. "Kami masih memetakan kontak erat untuk mengetahui siapa saja yang perlu isolasi mandiri, rapid test, maupun swab test."

Tak hanya menindaklanjuti kasus Covid-19 yang terjadi kepada pegawai warung mi tadi, Heroe Poerwadi mengimbau para pelanggan tempat makan tersebut melakukan pemeriksaan di layanan kesehatan terdekat. Seperti diketahui, setiap hari warung mi itu padat pembeli, baik yang makan ditempat, dibungkus, maupun pemesanan melalui layanan antar online.

Kasus penularan Covid-19 di sentra kuliner ini menjadi peristiwa kedua yang terjadi di Kota Yogyakarta. Masih di bulan September 2020, Satgas Covid-19 Yogyakarta menemukan kasus infeksi dari warung Soto Lamongan di kawasan XT Square.

Heroe Poerwadi mengimbau para pengusaha memverifikasi bisnisnya ke Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. Para pelaku usaha juga mesti sungguh-sungguh menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 demi keamanan konsumen. "Verifikasi dan kajian protokol kesehatan di tempat usaha menjadi satu-satunya upaya agar roda ekonomi bisa tetap berputar di masa pandemi," ujarnya.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

12 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

14 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

18 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

2 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya