Tiada Lagi Wadah Makanan Styrofoam di Maryland Amerika Serikat Mulai Besok

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 30 September 2020 17:56 WIB

Petugas melakukan kampanye pelarangan penggunaan styrofoam untuk bungkus makanan dan minuman di Bandung, Jawa Barat, 14 Desember 2016. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah negara bagian Maryland, Amerika Serikat, melarang penggunaan styrofoam atau busa plastik sebagai wadah makanan di seluruh restoran mulai Kamis, 1 Oktober 2020.

Mengutip laporan Newsbreak, ketentuan larangan menggunakan styrofoam ini mestinya berlaku sejak 1 Juli 2020. Namun pandemi Covid-19 telah menggeser konsentrasi publik, membuat kondisi bisnis restoran berubah, sehingga rencana tersebut ditunda.

Maryland menjadi negara bagian Amerika Serikat yang pertama melarang penggunaan styrofoam sebagai wadah makanan. Peraturan itu mempengaruhi banyak layanan makanan, termasuk katering hingga kebiasaan anak sekolah.

Dengan motor, pasangan ini membawa styrofoam yang menggunung di belakang mereka. Dailymail.co.uk

"Kita perlu mengambil langkah untuk mulai menghentikan penggunaan dan ketergantungan terhadap styrofoam," kata politikus Brooke Lierman, anggota Maryland House of Delegates. Pada prinsipnya, menurut dia, larangan pemakaian styrofoam berkaitan dengan masalah sampah plastik.

Advertising
Advertising

American Chemistry Council, selaku asosiasi perdagangan perusahaan kimia tak setuju dengan peraturan itu. Menurut asosiasi, kemasan busa plastik atau polistirena sebagai wadah makanan adalah pilihan yang hemat bagi pemilik bisnis makanan dan konsumen.

Mulai Senin, 21 September 2020, sejumlah restoran di Maryland sudah bisa beroperasi meski tetap ada pembatasan. Pengelola restoran hanya boleh menerima 50 sampai 75 persen pengunjung dari total kapasitas.

NEWSBREAK | KITV

Berita terkait

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

48 menit lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

4 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

5 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

6 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

8 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

9 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

9 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

10 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

10 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

14 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya