Kisah Hotel - Resort Tetap Ramai Tamu Saat Pandemi Covid-19, Apa Rahasianya?

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 29 September 2020 16:15 WIB

Ilustrasi anak liburan (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Sektor pariwisata lesu selama pandemi Covid-19. Termasuk usaha penginapan seperti hotel, resort dan vila kehilangan pelanggan. Sementara sebagian orang sudah jenuh berada di rumah. Mereka bekerja, belajar, dan melakukan semua aktivitas di rumah.

Adakah titik temu untuk mengatasi anjloknya tamu hotel dan resort dengan orang yang sudah jenuh di rumah? Ternyata ada. Staycation namanya. Staycation diambil dari gabungan kata stay dan vacation. Jika diterjemahkan secara bebas, istilah itu berarti liburan tanpa ke mana-mana.

Sebetulnya, berdiam diri di rumah juga masuk kategori staycation. Tapi kebanyakan orang mengartikan kegiatan ini dengan menginap di hotel, vila, atau resor tanpa harus jalan-jalan ke objek wisata lain. Model liburan semacam ini, menurut pemilik biro perjalanan wisata TX Travel, Anton Thedy, menjadi pilihan paling aman dan masuk akal pada masa pandemi Covid-19.

Musaababnya, menurut dia, orang masih ragu bepergian jauh dan menggunakan kendaraan umum, sehingga memilih lokasi berlibur yang dekat dan cenderung sepi. "Jaraknya paling jauh 3 sampai 4 jam dari kota tempat mereka tinggal," ujar Anton Thedy pada Kamis, 24 September 2020.

Sejumlah hotel, resort, dan vila pun memodifikasi pelayanan mereka. Salah satu kota yang menjadi destinasi staycation oleh kalangan pekerja di Ibu Kota adalah Bogor. Di sini sejumlah hotel dari kelas butik sampai berbintang dan resor menawarkan aneka paket menginap untuk menarik wisatawan lokal. Salah satunya adalah Leuweung Geledegan Ecolodge di Tamansari, Bogor.

Advertising
Advertising

Resor yang terletak di kaki Gunung Salak itu menawarkan suasana tenang bagi tamu yang ingin menginap dalam jangka waktu lama. Dalam sepekan terakhir ini, pengelola Leuweung Geledengan menawarkan paket staycation untuk menggenjot tingkat okupansi resor yang sempat anjlok. Paket yang ditawarkan bukan sekadar berlibur.

General Manager Leuweung Geledegan Ecolodge, Sukma Cahyana, mengatakan justru mereka mencoba menggaet konsumen yang ingin bekerja sambil berlibur. "Target kami para karyawan yang terpaksa bekerja dari rumah," tutur Sukma. Dalam paket yang disebut 'Working Space Leuweung Geledegan' itu, pengelola menawarkan harga khusus jika tamu menginap lebih dari tiga hari.

Leuweung Geledegan punya keunggulan berupa panorama kaki Gunung Salak yang berudara sejuk, suasana sepi, dan tenang. Para tamu juga bisa melakukan aneka aktivitas untuk mengusir penat, seperti berenang, area outbound, jalur joging, dan kebun bunga. Pengelola menyediakan sejumlah kegiatan, seperti api unggun dan barbeque pada malam hari.

"Kami merancang agar tamu merasakan suasana menginap sambil bekerja di kampung halaman yang asri," ucap Sukma. Saat ini, karena kapasitas resor dibatasi, Leuweung Geledegan kerap kewalahan menerima tamu dan selalu full-booked. Menurut Sukma, dari 87 kamar yang tersedia, pengelola hanya mengoperasikan 67 kamar berbagai kelas karena menyesuaikan dengan protokol kesehatan.

Harga per kamar di Leuweung Geledegan Ecolodge berkisar Rp 990 ribu per malam (untuk diisi dua orang) hingga Rp 1,8 juta per malam yang memuat 6 sampai 8 orang. Hotel ini menyiapkan paket rombongan atau komunitas dengan harga mulai Rp 350 ribu per orang.

Sama seperti Leuweung Geledegan Ecolodge, R Hotel Rancamaya, Bogor, Jawa Barat, juga masuk ke model wisata staycation dengan menyediakan beberapa paket. Di antaranya menginap dua malam pada akhir pekan serta paket bagi yang ingin menginap sembari bekerja dengan dukungan Internet kencang. Ada pula paket di mana tamu dapat menginap sekaligus bermain golf.

Manajer R Hotel Rancamaya Bogor, Aldi Abel mengatakan, aneka paket liburan itu cukup membantu mendongkrak pendapatan hotel. Di awal pandemi Covid-19, okupansi mereka sempat turun di kisaran 30 sampai 40 persen. Kini tingkat okupansi berangsur meningkat menjadi 60 sampai 70 persen. Bahkan, pada akhir pekan, tingkat hunian R Hotel bisa mencapai 80 persen.

Tentu semua aktivitas menerapkan protokol kesehatan ketat. "Kami rutin menyemprotkan disinfektan, sanitasi, dan sterilisasi di area publik dan kamar sebelum tamu check-in," ujarnya. Untuk menarik minat dan memanjakan para tamu, hotel ini mengoperasikan aneka fasilitas, seperti kolam renang, lapangan tenis, lapangan golf, gym, serta trek joging dan bersepeda.

"Kami memberi pembatas untuk mengoptimalkan jarak aman antarpengunjung saat bermain golf,” ujarnya. Bagi segmen keluarga, di hotel ini terdapat kebun binatang mini berisi rusa, kelinci, aneka burung, ikan, angsa, dan hamster yang bisa diberi makan.

Sementara Hotel Bianco Costel yang terletak di seberang Kebun Raya Bogor menawarkan paket khusus ruang belajar anak. "Kami menyediakan ruangan khusus untuk anak-anak yang belajar jarak jauh seharian seharga Rp 55 ribu," kata Operation Manager Bianco Costel, Nur Aida.

Paket ini, menurut dia, berhasil menarik minat para ibu yang mendampingi anak-anaknya bersekolah daring, dan tentunya membantu Bianco Costel bertahan di tengah pandemi Covid-19. Selain menyediakan ruang belajar, menurut Nur Aida, hotel itu mulai banyak digunakan sebagai tempat bekerja dan menginap para karyawan yang sedang berdinas di Bogor.

PRAGA UTAMA | M.A. MURTADHO

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

1 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

2 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

2 hari lalu

Mau Menginap di Rumah Terbang Film Up atau Museum di Paris? Airbnb Rilis 11 Rumah Icon

Airbnb mengumumkan 11 ikon yang dibuat ulang dari beberapa adegan paling populer dalam budaya pop.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

4 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

5 hari lalu

Beda Michelin Key dengan Michelin Star, Panduan Pelancong Memilih Hotel dan Restoran Terbaik

Michelin Key fokus pada penghargaan hotel, berbeda dengan Michelin Star yang fokus pada kuliner.

Baca Selengkapnya

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

5 hari lalu

Inilah Hotel Pertama yang Memperoleh Gelar Michelin Key di Amerika Serikat

Setiap hotel yang masuk dalam daftar Michelin Key telah dinilai berdasarkan lima kriteria oleh tim seleksi

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

5 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya