Pandemi Corona, 100.000 Restoran Tutup di Amerika Serikat

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Senin, 21 September 2020 16:11 WIB

Ilustrasi restoran. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Enam bulan setelah wabah virus corona (Covid-19), 100.000 restoran di Amerika Serikat tutup. Sebab, industri restoran berada dalam ketakpastian. Menurut survei terbaru yang diluncurkan National Restaurant Association, 1 dari 6 restoran -- mewakili hampir 100.000 jumlahnya -- tutup permanen maupun jangka panjang.

"Untuk industri yang dibangun di atas layanan, enam bulan terakhir telah menantang pemahaman inti bisnis kami. Keberlanjutan kami selama ini bergantung pada kreativitas dan kewirausahaan pemilik, operator, dan karyawan," kata Pimpinan Eksekutif (CEO) National Restaurant Association, Tom Bené, dikutip dari Travel and Leisure.

Ia menambahkan, secara keseluruhan para pemilik dan operator waralaba restoran rugi setiap bulan. "Mereka terus berjuang melayani komunitas dan mendukung karyawan," ujarnya.

Menurut survei, dampak selama enam bulan wabah corona, bahwa sebagian besar restoran masih berjuang untuk bertahan. Tetapi sampai pada Agustus, belanja konsumen di restoran tetap jauh di bawah tingkat normal. Keseluruhan penjualan turun rata-rata 34 persen.

Adapun 60 persen operator mengatakan total biaya operasional restoran lebih tinggi daripada sebelum pandemi. Rata-rata, operator restoran mengatakan tingkat staf mereka saat ini hanya 71 persen dari situasi biasanya sebelum pandemi. Belakangan survei konsumen, 56 persen orang dewasa mengatakan, mereka mengetahui restoran di komunitas yang tutup permanen selama pandemi.

Advertising
Advertising

Survei tersebut juga menemukan bahwa 40 persen operator berpendapat bahwa kecil kemungkinan restoran mereka akan tetap beroperasi enam bulan dari sekarang, dikutip dari Nation's Restaurant News (NRN). Hal itu jika tak ada bantuan tambahan dari pemerintah.

Beberapa bangunan di Midtown Manhattan terlihat diterangi dengan warna biru sebagai bagian dari kampanye "Light It Blue" untuk menghormati tenaga medis yang tengah menjadi garda terdepan dalam menangani wabah Corona di New York City, AS, 10 April 2020. REUTERS/Eduardo Munoz

“Survei ini mengingatkan kita, bahwa pemilik independen dan waralaba kecil tidak punya waktu di pihak mereka,” kata Sean Kennedy, Executive Vice President of Public Affairs for the National Restaurant Association. Ia menambahkan, dalam keadaan pandemi membuat para pemilik restoran sulit berencana untuk pekan depan, apalagi tahun depan.

TRAVEL AND LEISURE | NATIONS'S RESTAURANT NEWS

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

17 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

18 jam lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya