PUTRI Minta Stimulus, Tak Cukup Hanya Galakkan Protokol Kesehatan

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 5 September 2020 13:00 WIB

Ilustrasi cuaca dingin di gunung. Dok. Kementerian Pariwisata

TEMPO.CO, Jakarta - Pariwisata menjadi salah satu sektor yang terpuruk karena pandemi Covid-19. Kendati saat ini kegiatan wisata sudah bergulir secara perlahan, namun belum mampu memulihkan kondisi yang sudah vakum selama sekitar enam bulan.

Di masa adaptasi kebiasaan baru kegiatan pariwisata, pengelola destinasi wisata beserta bidang penunjangnya, seperti hotel dan restoran, serta wisatawan harus menerapkan protokol kesehatan. Namun ada unsur lain yang juga penting karena menentukan 'napas' aktivitas wisata itu sendirii.

Ketua Umum Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia atau PUTRI, Bambang Soetanto mengatakan ada dua unsur yang menunjang keberlangsungan pariwisata di masa pandemi Covid-19 ini. "Dua hal tersebut adalah protokol kesehatan dan stimulus pemerintah," kata Bambang dalam seminar daring Indonesia Care atau I Do Care pada Jumat, 4 September 2020.

Stimulus dari pemerintah, menurut Bambang, dalam berwujud bantuan promosi atau berbagai keringanan retribusi. Dia mencontohkan, butuh promosi untuk meningkatkan jumlah wisatawan. Dalam kondisi seperti ini, pengelola destinasi wisata, termasuk taman rekreasi membutuhkan bantuan pemerintah untuk berpromosi.

Pengunjung melihat sejumlah ikan pada akuarium raksasa di Sea World, Ancol, Jakarta, Sabtu, 20 Juni 2020 Setelah ditutup selama dua bulan akibat pandemi COVID-19, kawasan rekreasi Taman Impian Jaya Ancol kembali dibuka. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Mengenai tantangan keuangan, Bambang menjelaskan, ketika sebuah destinasi wisata buka namun jumlah pengunjungnya sangat sedikit, maka ongkos operasionalnya tidak sepadan dengan pemasukan. "Bisnis, ongkos operasional tidak akan cocok dengan penerimaan hari itu. Ini yang perlu dipikirkan," katanya. "Kalau destinasi wisata buka tapi pendapatannya minus, akhirnya bisa tutup juga."

Advertising
Advertising

Sebab itu, Bambang berharap pemerintah memberikan stimulus kepada pengelola destinasi wisata agar mereka mampu bertahan, tetap melayani wisatawan dengan baik dan menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan. "Stimulusnya bisa dengan pinjaman bunga rendah atau pemutihan pajak," katanya. "Dan penting juga untuk memastikan stimulus itu tepat sasaran."

Bambang mengatakan sekitar 900 objek wisata berung dalam Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia atau PUTRI. Lini usaha objek wisata itu bermacam-macam. Ada taman rekreaksi yang kecil, taman rekreasi dengan lingkup yang besar, termasuk museum, hotel, wisata kuliner, dan suvenir.

Semua jenis usaha pariwisata tersebut, menurut Bambang, memang harus menerapkan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru. "Setiap objek wisata yang sudah bergerak, boleh buka dengan protokol kesehatan," katanya.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

19 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

1 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

1 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

1 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

3 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

3 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

4 hari lalu

Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.

Baca Selengkapnya