VOMA, Museum Virtual Pertama di Dunia, Apa Saja Isinya?

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Kamis, 3 September 2020 13:13 WIB

VOMA merupakan museum virtual pertama di dunia yang dirancang para desainer dan pembuat gim. Foto: @fashionnationale

TEMPO.CO, Jakarta - Museum virtual pertama di dunia akan dibuka. Virtual Online Museum of Art (VOMA) menampilkan karya seni kontemporer dan klasik, sebagaimana dikutip dari situs web jaringan bisnis atraksi, Blooloop.

Kemunculan museum virtual itu dipengaruhi oleh pandemi virus corona (Covid-19). Ketika kebanyakan aktivitas publik beralih ke virtual. VOMA bukan bangunan museum yang menawarkan layanan virtual. Tetapi museum itu sepenuhnya hanya ada dalam ruang digital, voma.space.

Mengutip Lonely Planet, VOMA akan diluncurkan pada 4 September 2020. VOMA akan menjadi museum daring yang interaktif menampilkan karya seni dari seluruh dunia. Layanan virtual melihat koleksi museum itu gratis. Direktur VOMA Lee Cavaliere, mengambil rekaman koleksi dari Museum Hermitage, Institut Seni Chicago, dan Museum Seni Metropolitan di New York.

Koleksi museum itu antara lain lukisan Olympia karya Édouard Manet, yang dipamerkan di Musée d'Orsay, Paris. Ada pula lukisan The Garden of Earthly Delights karya Hieronymus Bosch di Museo del Prado, Madrid. Adapun karya modern dari Nan Goldin, Kara Walker, dan Li Wei.

Menurut keterangan VOMA, tim museum itu terdiri atas desainer pencitraan hasil komputer (CGI), pehobi game, dan kurator. Tim VOMA memadukan grafik komputer interaktif seperti game. Maka, perjalanan virtual bertujuan mendapat pengalaman yang autentik seperti mengunjungi galeri.

Advertising
Advertising

Setiap karya ditayangkan dalam ketajaman gambar atau resolusi yang tinggi. Seniman Stuart Semple yang merancang VOMA, menjelaskan tim museum ingin membuat suasana tidak jauh berbeda, dengan ketika pengunjung berjalan ke ruang galeri.

“Kami ingin pengunjung merasa bahwa ini adalah ruang mereka. Kami ingin mereka kembali lagi dan lagi untuk mengunjungi pameran baru seiring program berlanjut, atau hanya sekadar hang out,” katanya.

BLOOLOOP | LONELY PLANET

Berita terkait

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

12 jam lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

5 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

6 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

8 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

9 hari lalu

Dibangun 1830, Rumah Limas Palembang Ini Pernah Dikunjungi Ratu Beatrix dari Belanda

Kedua rumah limas di Palembang ini pernah muncul di uang pecahan Rp10.000, dibangun tahun 1830-an.

Baca Selengkapnya

6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

21 hari lalu

6 Museum di Inggris Menyimpan Barang-barang Aneh

Museum-museum ini menampilkan koleksi yang aneh dan unik, misalnya kipas, mesin pemotong rumput, teko hingga mobil mikro

Baca Selengkapnya

Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

21 hari lalu

Melihat Kehidupan Masa Depan di Museum of The Future Dubai, Berapa Harga Tiketnya?

Selama dua tahun buka, Museum of The Future telah didatangi lebih dari dua juta pengunjung dari 173 negara.

Baca Selengkapnya

Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

21 hari lalu

Dua Jam Menjelajahi Museum of The Future Dubai, Masuk ke Stasiun Luar Angkasa dan Menikmati Spa Futuristik

Stasiun luar angkasa OSS Hope adalah tujuan pertama pengunjung selama berada di Museum of The Future.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

34 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

36 hari lalu

7 Destinasi Wisata Gratis di Hong Kong

Kalau merencanakan perjalanan dengan tepat, wisatawan dapat merasakan banyak hal di Hong Kong dengan gratis.

Baca Selengkapnya