Masjid dan Gereja Bertetangga, Beda Kisah Jakarta dan Ferizaj

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Selasa, 25 Agustus 2020 16:00 WIB

Masjid Madhe dan Gereja Ortodoks Kaisar Suci Uros saling berhadapan dalam satu area, sebagai simbol kerukunan di Kosovo. Foto: Valdete Hasani/Wikimedia

TEMPO.CO, Jakarta - Antara Jakarta dan Kota Ferizaj di Kosovo terbentang jarak 10.000 km lebih. Tapi ada satu hal yang menyamakan dua kota itu: keduanya memiliki gereja dan masjid yang saling bertetangga, sebagai simbol kerukunan antarumat beragama.

Di Kosovo, yang terimbas terbelahnya Yugoslavia dalam perang pada 1990-an. Kosovo pun bergolak, Kristen dan Islam pun bentrok, mewarisi konflik panjang dua agama di wilayah Balkan tersebut.

Namun, simbol dua agama itu pernah rukun terdapat di Kota Ferizaj, di mana Gereja Ortodoks Serbia dan sebuah masjid berdiri bersama. Dinukil dari Atlas Obscura, identitas agama ini telah berubah menjadi identitas nasional, karena orang Serbia didominasi Kristen sedangkan Albania, yang merupakan mayoritas Kosovar, adalah Muslim. Mereka semua hidup di Kosovo.

Kota Ferizaj dalam bahasa Albania atau Urosevac dalam bahasa Serbia, terletak di Kosovo selatan. Di kota itu, sebuah masjid, yang dikenal sebagai Masjid Madhe, dibangin pada tahun 1890-an, pada masa Kekaisaran Ottoman. Namun dihancurkan oleh pembom Jerman selama Perang Dunia II.

Masjid saat ini selesai dibangun kembali pada tahun 1943 dan peningkatan pembangunan, termasuk menara kedua, diselesaikan paling lambat tahun 2013. Lalu, Pada akhir 1920-an, diputuskan bahwa gereja Ortodoks Serbia akan dibangun di halaman yang sama dengan masjid. Kemudian bernama Gereja Kaisar Suci Uros, yang didedikasikan untuk Kaisar Serbia Uros V.

Advertising
Advertising

Selama bertahun-tahun, perselisihan dan konflik memakan korban bangunan gereja, termasuk penjarahan dan kebakaran setelah dimulainya Perang Kosovo pada tahun 1999. Grafiti umumnya ditemukan di temboknya sampai hari ini. Namun, secara umum, halaman yang menampung dua ideologi yang tampaknya bertentangan itu berlangsung dengan damai.

Di Indonesia, terdapat Masjid Agung Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta yang saling bertetangga. Dinukil dari tirto.id, pada 1950-an, Bung Karno menginginkan sebuah masjid nasional yang berdekatan dengan bangunan simbol negara lainnya, seperti Istana Negara. Disebutkan dalam buku 'Sejarah Gereja Katolik Indonesia' (1972) terbitan Majelis Agung Waligereja Indonesia, pendirian gereja bersejarah ini sudah dilakukan sejak 1892 dan diresmikan pada 21 April 1901.

Sejumlah warga berjalan menuju Masjid Istiqlal untuk melaksanakan Salat Idul Adha seusai memarkir kendaraan bermotornya di Gereja Katedral, Jakarta, Ahad, 11 Agustus 2019. Selain menyediakan tempat parkir, otoritas gereja juga mengubah jadwal ibadah misa Minggu dari pukul 06.00 WIB menjadi pukul 10.00 WIB untuk menghormati umat muslim yang merayakan Hari Raya Idul Adha pada Minggu, 11 Agustus 2019. ANTARA/Aprillio Akbar

Dengan dua rumah ibadah yang bertetangga, Bung Karno ingin menyampaikan pesan bahwa bangsa ini memiliki semangat persatuan dan toleransi beragama yang sangat kuat, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Bahkan, yang terpilih sebagai arsitek pembangunan Masjid Istiqlal bernama Fredrerich Silaban, seorang pemeluk Nasrani dan anak pendeta Kristen Protestan di tanah Batak, Sumatera Utara. Pemilihan ini dilakukan setelah digelar suatu sayembara.

Hingga saat ini, dua rumah ibadah itu menjadi landmark kota, baik di Jakarta maupun di Ferizaj. Keduanya juga menjadi destinasi wisata kota, di mana turis bisa menikmati kemegahan gereja dan masjid sekaligus.

Berita terkait

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

8 jam lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

20 jam lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

4 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

4 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

4 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

5 hari lalu

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

5 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

5 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

6 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya