Tilik Ruang Kerja Presiden Soekarno Saat Ibu Kota Negara Pindah ke Yogyakarta

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 25 Agustus 2020 17:00 WIB

Ruang kerja Presiden Soekarno saat ibu kota negara pindah ke Yogyakarta. Kini ruang kerja itu bernama Ruang Merdeka di The Phoenix Hotel Yogyakarta. Foto: Accor Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden pertama RI Soekarno pernah berkantor di Yogyakarta saat ibu kota negara pindah dari Jakarta. Pada 4 Januari 1946, Jakarta diduduki oleh Netherlands Indies Civil Administration atau NICA, sehingga ibu kota negara harus pindah dari Jakarta ke Yogyakarta.

Mengutip keterangan tertulis Accor Indonesia, saat itu Presiden Soekarno berkantor di gedung yang saat ini bernama The Phoenix Hotel Yogyakarta - MGallery. Pihak hotel kemudian menelusuri literasi dan mewawancarai Karmin, seorang pensiunan staf saat masih bernama Hotel Merdeka dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Provinsi Yogyakarta.

Pada 1918, bangunan yang kini menjadi The Phoenix Hotel Yogyakarta adalah sebuah tempat tinggal seorang pedagang rempah-rempah bernama Kwik Djoen Eng. Bangunan tersebut kemudian dibeli oleh Liem Djoen Hwat atau Bernie Liem dan menjadi Splendid Hotel pada tahun 1930.

Hotel The Phoenix Hotel Yogyakarta. Instagram @phoenixhotelyogyakarta

Bangunan hotel tersebut kemudian disewakan kepada pemerintah dan digunakan sebagai The Hotel National and Tourism Office atau NV Honet dari tahun 1951 hingga 1988. NV Honet Itu adalah lembaga yang mengelola hotel-hotel yang sebelumnya dimiliki oleh Belanda pada masa kolonial.

Advertising
Advertising

"Kami bangga dapat membantu melestarikan nilai sejarah bangsa dan mendukung pariwisata di Yogyakarta," kata Garth Simmons, Chief Operating Officer, Accor Malaysia, Indonesia, Singapore and South Asia dalam keterangan tertulis. Kini, masyarakat dapat menilik seperti apa ruang kerja yang digunakan oleh Presiden Soekarno saat ibu kota negara pindah ke Yogyakarta.

The Phoenix Hotel Yogyakarta. Foto: Accor Indonesia

Bangunan The Phoenix Hotel Yogyakarta yang berusia lebih dari 100 tahun ini memiliki perpaduan arsitektur klasik Eropa dan Jawa. Di berbagai sudut terdapat hiasan ornamen antik budaya tradisional. Ruang kerja Bung Karno yang diberi nama Ruang Merdeka tertata apik dengan deretan lukisan dan foto Sang Proklamator. Interior ruang kerjanya juga masih dipertahankan dalam bentuk asli, berupa dinding berlapis kayu dan kursi kayu dengan anyaman bambu. Tampak sejumlah buku berjajar rapi di atas meja di dekat jendela.

Bagi masyarakat yang ingin menilik ruang kerja Presiden Soekarno dan menginap di The Merdeka Suite dapat memilih Soekarno Signature Package The Phoenix Hotel Yogyakarta hingga 31 Agustus 2020. Pengunjung juga bisa menikmati berbagai kuliner yang terinspirasi dari makanan kegemaran Soekarno, seperti Sate Bung Besar dan minuman Sang Saka.

Hidangan sate Bung Besar di The Phoenix Hotel Yogyakarta. Foto: Accor Indonesia

Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya berharap program ini dapat menjadi nilai tambah bagi pariwisata di Yogyakarta, khususnya bagi wisatawan domestik. "Dukung kampanye nasional #DiIndonesiaAja dengan tetap menetapkan protokol Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan Lestari atau CHSE selama periode adaptasi kebiasaan baru," kata dia.

Hidangan minuman sang saka di The Phoenix Hotel Yogyakarta. Foto: Accor Indonesia

Berita terkait

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

20 jam lalu

Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.

Baca Selengkapnya

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

3 hari lalu

10 Hotel Terbaik di Dunia Versi TripAdvisor, Ada yang di Bali

Berikut ini daftar hotel terbaik di dunia yang bisa Anda kunjungi versi TripAdvisor. Dua di antaranya ada di Indonesia. Di daerah mana?

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

3 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

4 hari lalu

8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

4 hari lalu

Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

4 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

4 hari lalu

Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

5 hari lalu

Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

5 hari lalu

Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.

Baca Selengkapnya