Tak Ada Duit, Pemerintah Jayawijaya Setop Rapid Test Gratis di Bandara Sentani

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 11 Agustus 2020 21:13 WIB

Gerbang Bandara Sentani tampak ditutup sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona, di Jayapura, Papua, Jumat, 27 Maret 2020. Papua terlebih dahulu telah menutup pintu masuk utamanya, yaitu Bandara Sentani dimulai dari Kamis (26/3) hingga 9 April mendatang. ANTARA/Gusti Tanati

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Papua, berhenti memberikan pelayanan rapid test Covid-19 gratis bagi calon penumpang pesawat di Bandara Sentani. Bupati Jayawijaya, John Richard Banua mengatakan layanan itu disetop karena tak ada lagi anggaran untuk membayar rapid test Covid-19.

John Richard Banua menjelaskan sejak pandemi Covid-19 merebak, calon penumpang pesawat di Bandara Sentani di Kabupaten Jayapura yang akan terbang ke Bandara Wamena di Kabupaten Jayawijaya, bisa memanfaatkan rapid test Covid-19 gratis. "Waktu itu kami punya anggaran dari sumbangan untuk mencegah Covid-19 masuk ke wilayah pegunungan," kata John Richard di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa 11 Agustus 2020.

Hanya saja, saat ini dana sumbangan dari beberapa bupati di Pengunungah Tengah Papuaitu sudah habis. Akibatnya, tak ada lagi rapid test Covid-19 yang gratis. Semua calon penumpang dari Bandara Sentani tujuan Bandara Wamena harus membayar sendiri rapid test Covid-19 demi memenuhi salah satu syarat bepergian.

Ilustrasi rapid test Covid-19 di bandara. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Kini calon penumpang pesawat yang hendak mengikuti rapid test Covid-19 di Posko Gabungan Perwakilan Jayawijaya Bandara Sentani harus membayar Rp 250 ribu. Calon penumpang pesawat dari Bandara Sentani yang hendak ke Timika dan Biak harus menjalani rapid test Covid-19 itu.

Advertising
Advertising

John Richard mengatakan rincian biaya rapid test Covir-19 Rp 250 ribu. Sebesar Rp 150 ribu untuk alat rapid test-nya dan Rp 100 ribu untuk membeli jarum suntik dan sarung tangan petugas kesehatan yang memeriksa. "Kami tidak mengambil keuntungan dari situ," katanya.

Calon penumpang menjalani rapid test Covid-19 sehari sebelum berangkat dari Bandara Sentani ke Wamena. Jika hasil test menunjukkan reaktif, maka keberangkatannya dibatalkan. John Richard menambahkan, pemerintah berupaya agar maskapai penerbangan mengembalikan uang pembelian tiket dari calon penumpang pesawat yang batal berangkat karena hasil rapid test-nya reaktif.

Berita terkait

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

7 jam lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

4 hari lalu

Pendapatan Indonesia AirAsia Melonjak jadi Rp 6,62 Triliun, Apa Saja Komponen Pendorongnya?

Direktur Utama Indonesia AirAsia Veranita Yosephine membeberkan komponen pendorong lonjakan pendapatan perusahaan pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Bantah Libatkan Warga Sipil, TPNPB-OPM: Kami Punya Pengalaman Wamena Berdarah

4 hari lalu

Bantah Libatkan Warga Sipil, TPNPB-OPM: Kami Punya Pengalaman Wamena Berdarah

Juru bicara TPNPB-OPM menyinggung kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu, seperti peristiwa Wamena Berdarah.

Baca Selengkapnya

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

4 hari lalu

Mobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku

Pencuri mobil dinas Brimob Polda Papua itu dilumpuhkan di dekat batas kota.

Baca Selengkapnya

TPNPB Nyatakan 8 Daerah di Papua Ini Wilayah Perang, Minta Masyarakat Pergi

7 hari lalu

TPNPB Nyatakan 8 Daerah di Papua Ini Wilayah Perang, Minta Masyarakat Pergi

Terbaru, TPNPB menyerang Polsek Homeyo dan pos Komando Rayon Militer 1705-05/Homeyo dan membakar sekolah di Distrik Homeyo, Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

27 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik, Polisi Imbau Waspada Pencurian Bagasi Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

32 hari lalu

Puncak Arus Balik, Polisi Imbau Waspada Pencurian Bagasi Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mengalami lonjakan saat arus balik lebaran

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

40 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran, Garuda Indonesia Group Angkut 82 Ribu Penumpang

Puncak arus mudik lebaran diprediksi terjadi pada hari ini, Sabtu, 6 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mau Duduk di Kursi Dekat Pintu Darurat Pesawat, Penumpang Harus Siap Melakukan Ini

47 hari lalu

Mau Duduk di Kursi Dekat Pintu Darurat Pesawat, Penumpang Harus Siap Melakukan Ini

Meski punya ruang kaki lebih luas, duduk di kursi ini disertai dengan peringatan yang mungkin membuat penumpang pesawat berpikir ulang.

Baca Selengkapnya

Naik Pesawat Business atau First Class untuk Pertama Kali, Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini

50 hari lalu

Naik Pesawat Business atau First Class untuk Pertama Kali, Jangan Lakukan 4 Kesalahan Ini

Penumpang pesawat business dan first class akan mendapat fasilitas lebih, seperti makanan dan minuman yang lebih beragam dan tempat duduk lebih nyaman

Baca Selengkapnya