Pandemi Covid-19, Pedagang di Candi Borobudur Kena Ganjil Genap

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 11 Agustus 2020 10:53 WIB

Sejumlah wisatawan asing pemerhati seni budaya melakukan olah gerak tubuh saat Ruwat Rawat Borobudur di kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Ahad, 9 Februari 2020. Tradisi ini merupakan bentuk penghargaan dan pelestarian terhadap situs warisan budaya dunia melalui seni budaya tradisional. ANTARA/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya pengemudi kendaraan yang melintas di sejumlah ruas jalan di Jakarta yang harus mematuhi aturan ganjil genap. Para pedagang di destinasi wisata Candi Borobudur juga harus menerapkan aturan ganjil genap.

Aturan ganjil genap di kendaraan di Jakarta dengan ganjil genap pedagang di Candi Borobudur sama-sama untuk mengurangi kepadatan. Para pedagang di Borobudur juga sepakat menerapkan itu untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Seorang pedagang di Sentra Kerajinan Makanan Borobudur atau SKMB Taman Wisata Candi Borobudur, Sri Winayah mengatakan para pedagang harus mematuhi aturan berjualan secara bergiliran. "Kios genap berjualan di tanggap genap, kios ganjil buka di tanggal ganjil," kata perempuan 50 tahun itu menjelaskan ihwal aturan ganjil genap.

Lantaran berdagang dua hari sekali, Sri Winayah mengatakan pendapatannya turun drastis. Ditambah lagi kiosnya tutup sekitar empat bulan sejak pandemi Covid-19 merebak pada pertengahan Maret 2020. "Tidak berjualan ya di rumah saja. Tidak ada pemasukan," katanya. "Mudah-mudahan corona segera berlalu dan kondisi ekonomi pulih kembali."

Prajurit TNI berpatroli mengamankan kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 7 September 2017. ANTARA/Anis Efizudin

Advertising
Advertising

Selain pedagang di Sentra Kerajinan Makanan Borobudur atau SKMB Taman Wisata Candi Borobudur, para pengusaha wisata di sekitar Candi Borobudur kembali beroperasi sejak pembukaan kembali Taman Wisata Candi Borobudur beberapa waktu lalu.

Pemilik Pawon Luwak Coffee, Prana Aji, mengatakan setelah tutup selama lima bulan karena pandemi Covid-19, dia mulai membuka lagi usahanya pada pekan lalu. "Waktu itu kami tutup mulai awal Maret karena sejak Februari 2020 kunjungan sudah mulai terasa sepi," katanya pemilik kedai kopi di sekitar Candi Pawon di Dusun Brojonalan, Desa Wanurejo, Kecamatan Borobudur.

Prana Aji memberanikan diri membuka lagi kedai kopinya setelah memperhatikan taman parkir Candi Borobudur yang mulai ramai dengan kendaraan pengunjung. Kendati saat ini jumlah kunjungan belum sebanyak dulu, setidaknya dia punya pemasukan.

"Hari Minggu kemarin kami kedatangan beberapa artis dan anggota DPR," kata dia. "Saya senang kalau wisatawan dari luar kota mulai berdatangan, artinya suasana mulai kondusif."

Berita terkait

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

2 jam lalu

Seoul Permudah Akses Transportasi Umum untuk Wisatawan dengan Climate Card

Pemerintah Seoul menawarkan Climate Card, tiket transit untuk wisatawan jangka pendek

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

1 hari lalu

5 Destinasi Wisata Alam Wajib Dikunjungi Saat ke Lumajang: Gua Tetes Hingga Hutan Bambu

Selain itu, Lumajang juga memiliki berbagai destinasi alam lainnya yang memikat, seperti gua tetes dan hutan bambu yang mirip dengan di Jepang.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

1 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

3 hari lalu

Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

Ada 108 destinasi wisata alam dan buatan di Jawa Barat, umumnya rawan bencana.

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

3 hari lalu

8 Destinasi Wisata Belanja Terbaik di Macau

Macau juga dikenal dengan pusat belanja mewahnya, yang semakin menegaskan reputasi sebagai surga belanja terbaik di Asia Tenggara

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

3 hari lalu

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala

Baca Selengkapnya

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

4 hari lalu

7 Dampak Buruk Overtourism Bagi Daerah Wisata

Di satu sisi, overtourism bisa meningkatkan ekonomi suatu daerah dan penduduk setempat, namun di sisi lain, dampak buruk berpotensi terjadi.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

4 hari lalu

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka

Baca Selengkapnya

Hati-hati Pakai Masker Mata saat Tidur di Pesawat, Bisa Ganggu Kesehatan Mata

4 hari lalu

Hati-hati Pakai Masker Mata saat Tidur di Pesawat, Bisa Ganggu Kesehatan Mata

Ahli mengingatkan agar hati-hati pakai masker penutup mata saat tidur di pesawat, serta cara memilih masker mata dan tips tidur di pesawat

Baca Selengkapnya

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

5 hari lalu

Jepang Tunda Pembangunan Penghalang Gunung Fuji

Wisatawan memiliki waktu beberapa hari lagi untuk memotret Gunung Fuji di tempat yang populer setelah pembangunan penghalang ditunda

Baca Selengkapnya