Wisata Pulau Tulup, Tempat Saudara Sunan Giri dan Pohon Penawar Racun

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 2 Agustus 2020 20:00 WIB

Pulau Tulup di Kota Batam, Kepulauan Riau. Foto: Antaranews

TEMPO.CO, Jakarta - Pulau Tulup, sebuah pulau di sebelah selatan Selat Malaka adalah sebuah destinasi wisata religi. Letak pulau ini berbatasan dengan Singapura. Bagian pulau yang menghadap Singapura tertutup oleh bukit yang tinggi.

Kontras dengan pemandangan gedung-gedung pencakar langit Singapura yang menjulang dan gemerlap di malam hari, suasana di Pulau Tulup relatif sunyi. Kapal yang datang merapat ke dermaga di sisi pulau yang menghadap Indonesia. Di sini penduduk Pulau Tulup dan wisatawan naik dan turun dari kapal.

Begitu menapakkan kaki di Pulau Tulup, tampak sebuah tulisan besar menyambut wisatawan: Wisata Religius. Pulau Tulup menyimpan jejak para ulama yang menyebarkan Islam di Nusantara. Seorang penjaga pulau, Budi mengatakan ada tiga makam pemuka agama Islam di Pulau Tulup yang posisinya terpisah di Pulau Tulup Kecil dan Pulau Tulup Besar.

Dua makam syekh di Pulau Tulup Kecil adalah Syekh Syarif Ainun Naim dan Syekh Maulana Nuh Maghrobi. Adapun di Pulau Tulup Besar terdapat makam Habib Hasan Al Musawa. Wisata religi kemudian dimulai dengan ziarah ke makam Syekh Syarif Ainun Naim yang bergelar Sunan Thulub.

Pulau Tulup terletak di sebelah selatan Selat Malaka. Pulau Tulup masuk wilayah Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, Kepulauan Riau. Foto: Antaranews

Advertising
Advertising

"Syekh Syarif Ainun Naim ini kakak beradik dengan Sunan Giri," kata Budi. Dalam catatan, Syekh Syarif Ainun Naim lahir di Samudra Pasai. Ada yang menyebut tokoh ini lahir pada 842 Hijriyah dan wafat pada 908 Hijriyah. Ada pula versi yang menyebut dia lahir pada 761 Hijriyah dan wafat pada 842 Hijriyah.

Makam Sunan Thulub berada di atas bukit. Dari bibir pulau, hanya perlu sekitar 20 langkah untuk mencapai anak tangga pertama menuju bukit. Jarak antara anak tangga cukup tinggi, sehingga membuat pengunjung terengah-engah untuk mencapai puncaknya.

Begitu kaki menapak pada anak tangga teratas, peziarah dapat menikmati pemandangan hamparan laut biru dan pulau-pulau di sekeliling. Tercium semerbak wangi di sekitar makam, meski tiada satupun bunga atau pohon yang berbunga di tempat itu.

Seorang peziarah berdoa di makam Syekh Syarif Ainun Naim di Pulau Tulup Kecil, Kota Batam, Kepulauan Riau. Foto: Antaranews

Makam Syekh Syarif Ainun Naim berada di puncak bukit, pada bangunan beratap biru. Bangunan ini tampak baru dipugar, terpasang kain kiswah dan lantainya terpasang keramik. Belum banyak literatur mengenai Syekh Syarif Ainun Naim, khususnya mengenai perjuangannya menyebarkan Islam, hingga wafat dan dimakamkan di Pulau Thulub, Kota Batam.

Pemandu wisata kemudian mengajak peziarah menuju makam Syekh Maulana Nuh Maghrobi. Makam syekh asal Maroko itu terletak di bawah bukit, di bibir pulau berkarang ini. Agar tidak terendam air laut saat pasang, penduduk memugar dan meninggikan bangunan makam. Masyarakat juga membangun penahan ombak agar tidak masuk hingga ke dalam makam.

Menurut cerita Budi, Syekh Maulana Nuh Maghrobi adalah mata-mata Kerajaan Abbasiyah yang datang menyamar sebagai pedagang. Namun saat itu kapalnya karam, sehingga dia menetap dan wafat di sana pada 427 Hijriyah. Makam Syekh Maulana Nuh Maghrobi diapit dua pohon setigi yang dipercaya berusia ratusan tahun. "Pohon ini berkhasiat sebagai penawar racun," kata Budi. Masyarakat melarang siapapun membawa bagian pohon itu ke luar pulau.

Makam Syekh Maulana Nuh Maghrobi di Pulau Tulup Kecil, Kota Batam, Kepulauan Riau. Foto: Antaranews

Camat Belakang Padang, Kota Batam, Yudi Admaji mengatakan Pulau Tulup masuk Kelurahan Sekanak Raya dan menjadi pulau terluar NKRI yang berpenghuni. "Pulau ini berada di belakang jalur pelayaran internasional," kata dia.

Yudi mengajak masyarakat untuk datang berwisata ke Pulau Tulup. Di pulau ini, wisatawan dapat meninggalkan jejak dengan menanam pohon sekaligus mencegah longsor. "Dalam Islam, menanam pohon itu baik. Tujuannya buat anak cucu, sehingga pulau ini tidak hilang, tergerus saat angin barat dan utara," kata dia.

Berita terkait

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

6 jam lalu

Wisatawan Indonesia Paling Senang Belanja di Singapura.

Singapura telah menerima lebih dari 664 ribu pengunjung Indonesia. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 33,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

14 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

16 jam lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

1 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

2 hari lalu

Profil Lawrence Wong, Bakal PM Singapura yang Diperkenalkan Jokowi ke Prabowo

Politikus Partai Aksi Rakyat yang segera PM Singapura ini lahir 18 Desember 1972 dibesarkan dari keluarga sederhana di Marine Parade Housing Board.

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

3 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

4 hari lalu

Prabowo Bertemu Calon PM Singapura, Diperkenalkan oleh Jokowi

Jokowi mempertemukan Prabowo dengan calon PM Singapura yang akan dilantik Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya