Luhut Pandjaitan: Bali Buka Pariwisata Bukan Asal Buka, Ini Hari Bersejarah

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 31 Juli 2020 18:30 WIB

Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (ketiga kiri), dan Gubernur Bali I Wayan Koster (kedua kiri) menyapa warga setelah menyaksikan Karnaval Budaya Bali di kawasan Nusa Dua, Bali, Jumat, 12 Oktober 2018. Karnaval tersebut merupakan rangkaian acara Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali. ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Nicklas Hanoatubun

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan mendukung Pemerintah Provinsi Bali yang kembali membuka kegiatan pariwisata untuk wisatawan domestik mulai hari ini, Jumat 31 Juli 2020. Bali kembali menggiatkan aktivitas ekonomi lokal pada 9 Juli 2020.

Setelah membuka kunjungan untuk wisatawan domestik, rencananya Bali akan menerima wisatawan mancanegara pada 11 September 2020. "Hari ini adalah hari bersejarah. Bali buka ini bukan asal dibuka. Semua berangkat dari berapa jumlah yang infeksi, berapa jumlah yang sembuh, berapa mortality rate-nya. Itu menjadi acuan," kata Luhut Pandjaitan di Nusa Dua, Bali, Kamis 30 Juli 2020.

Menurut dia, di Bali sudah ada beberapa daerah yang masuk zona hijau Covid-19. "Ada masih yang (masuk zona kuning). Tapi tidak ada zona merah," katanya. Dengan begitu, menurut Luhut Pandjaitan, sudah waktunya roda perekonomian dipulihkan. Bagi Luhut, Bali dan pariwisata adalah dua entitas yang tak terpisahkan. Namun jika seiring waktu terdeteksi kasus Covid-19 dan menjadi zona merah, dia melanjutkan, maka kemungkinan Provinsi Bali akan ditutup.

Foto udara suasana Pantai Pandawa, Badung, Bali, Sabtu, 11 Juli 2020. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Luhut Pandjaitan mengingatkan masalah kesehatan menjadi perhatian setiap orang. Sebab itu, penting untuk menerapkan protokol kesehatan dan ini tak boleh ditawar. "Kita semua harus bahu-membahu menegakkan disiplin untuk mencegah penyebaran virus corona," katanya.

Advertising
Advertising

Pariwisata merupakan salah satu bidang yang menjadi perhatian utama pemerintah dalam masa pandemi Covid-19. Musababnya, menurut Luhut Pandjaitan, penerimaan negara dari sektor pariwisata sangat tinggi sekaligus mampu menciptakan lapangan kerja.

Mengutip catatan Badan Pusat Statistik atau BPS, sebanyak 60 persen wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia berkunjung ke Bali. Pariwisata Bali juga menyumbang 28,9 persen devisa pariwisata nasional dengan nilai Rp 75 triliun. Adapun pada Mei 2020, kunjungan wisatawan mancanegara turun hingga 86,9 persen dibanding tahun sebelumnya. "Karena itu penanganan Covid-19 dengan pemulihan ekonomi harus berjalan beriringan," kata Luhut Pandjaitan melanjutkan.

Berita terkait

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

12 jam lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

13 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

14 jam lalu

Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

14 jam lalu

Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

21 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

22 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

23 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

1 hari lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya