163 Anak Buah Luhut Pandjaitan Kerja di Banyuwangi, Habiskan Uangmu!

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 29 Juli 2020 09:31 WIB

Presiden Joko Widodo mengunjungi lokasi wisata dengan konsep "one stop tourism" di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 25 Juni 2020. Presiden Jokowi mengecek persiapan pariwisata berkonsep "one stop turism" sebagai langkah penerapan tatanan normal baru. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 163 pegawai Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menggelar rapat kerja di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Rapat kerja di daerah ini diharapkan membantu menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

Sekretaris Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Agung Kuswandono mengatakan ini merupakan upaya pemerintah dalam mendorong aktivitas yang produktif dan aman dari Covid-19. "Kami menggerakkan ekonomi daerah," kata Agung Kuswandono di Banyuwangi, Selasa 28 Juli 2020.

Para pegawai kementerian itu memesan ratusan pakaian dan penutup kepala khas Banyuwangi kepada para penjahit di perkampungan. Mereka juga bekerja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak satu sama lain, dan menjaga kebersihan.

Agung Kuswandono berpesan kepada para peserta rapat kerja agar membeli oleh-oleh dari pengusana mikro, kecil, dan menangah atau UMKM di Kabupaten Banyuwangi. Dan jangan ketinggalan untuk menikmati kuliner khas di sana.

"Saya menyampaikan kepada semua peserta, 'ayo beli oleh-oleh di UMKM, kulineran di warung rakyat'. Istilahnya, habiskan uang Anda di Banyuwangi," kata Agung kepada peserta rapat kerja yang berlangsung hingga Kamis, 30 Juli 2020.

Advertising
Advertising

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menggelar rapat kerja di Banyuwangi, Jawa Timur. Foto: Antaranews

Agung Kuswandono melanjutkan, Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi mendorong tujuh kementerian yang ada di bawahnya untuk melakukan hal yang sama, yakni, melakukan kegiatan di daerah-daerah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Tujuh kementerian itu adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Ada pula Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). "Silakan datang ke berbagai destinasi wisata di Indonesia, salah satunya di Banyuwangi," katanya.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat yang telah memilih Banyuwangi sebagai salah satu daerah untuk kegiatan kementerian/lembaga. "Terima kasih Presiden Joko Widodo, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Pandjaitan, Menteri Pariwisata dan Gubernur Jawa Timur yang selama ini terus mendukung inovasi daerah, termasuk Banyuwangi," katanya.

Dengan kembali menggeliatnya kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition atau MICE disertai protokol kesehatan, Azwar Anas optimistis ekonomi daerah bakal kembali bergerak. "Pelaku UMKM, warung-warung rakyat, jasa transportasi dan akomodasi akan kembali laris," ujarnya.

Berita terkait

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

1 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

1 hari lalu

Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

1 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

1 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

1 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

1 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

1 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

2 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya