Jalan Tengah Buat Pekerja dan Pengusaha Hiburan Malam di Jakarta

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 24 Juli 2020 12:45 WIB

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat menyegel sementara tempat hiburan malam Diskotek, Bar dan Spa Top One di Jalan Daan Mogot 1, Jakarta Barat, Jumat, 3 Juli 2020. Foto: Antara

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pekerja hiburan malam di Jakarta berunjuk rasa di Balai Kota Jalan Medan Merdeka Selatan, pada Selasa 21 Juli 2020. Mereka menuntut Pemerintah DKI Jakarta mengizinkan tempat hiburan malam beroperasi kembali di masa new normal pandemi Covid-19.

Para pekerja hiburan malam itu mengaku sudah lima bulan tidak punya penghasilan karena tempat mereka bekerja tutup, sejak wabah corona merebak pada Maret 2020. Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, Bambang Ismadi mengatakan pada prinsipnya aktivitas di tempat hiburan belum bisa dilakukan.

"Intinya mereka minta agar usahanya bisa buka lagi. Kami sampaikan bahwa untuk saat ini memang belum boleh buka," kata Bambang. Meski begitu, Dinas Pariwisata dan Ekonomi DKI Jakarta membuat jalan tengah agar para pekerja hiburan malam tetap memiliki penghasilan dan tidak memicu munculnya kasus Covid-19.

Bambang Ismadi menjelaskan, tempat hiburan malam berupa karaoke, bar, dan jenis lain yang memiliki usaha restoran di dalamnya boleh beroperasi. Hanya saja, izin yang diterbitkan hanya untuk layanan restoran. "Dengan catatan, karaoke dan usaha yang belum boleh beroperasi tidak diizinkan," katanya.

Pemilik kafe atau bar juga belum boleh mengadakan pertunjukan musik secara langsung karena berpotensi membuat pengunjung betah berlama-lama di sana. Hiburan live music, menurut Bambang, dapat diganti dengan menampilkan live streaming. "Kami minta seluruh pengusaha memahami dan mematuhi keputusan ini," katanya.

Advertising
Advertising

Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi Pekerja Hiburan membentangkan poster saat melakukan aksi di depan Balaikota Jakarta, Selasa, 21 Juli 2020. Dalam aksi ini massa meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk segera membuka tempat hiburan agar mereka bisa kembali bekerja dikarenakan sudah 5 bulan tidak bekerja. TEMPO/Muhammad Hidayat

Sementara itu pakar Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Pandu Riono berharap semua pihak tidak memaksakan diri untuk beraktivitas seperti semula di tengah pandemi Covid-19. Bercermin pada Korea Selatan yang membuka tempat hiburan malam di masa pandemi, kemudian ditemukan kasus Covid-19 di sana, sehingga pada akhirnya ditutup kembali.

"Daripada beroperasi kemudian ditutup lagi karena ada kasus baru, sebaiknya dipersiapkan (protokol) untuk buka seterusnya," kata Pandu. "Untuk saat ini memang belum waktunya buka karena kasus Covid-19 masih meningkat."

Pandu menjelaskan, berdasarkan kajiannya, rata-rata temuan kasus positif (positivity rate) pada pekan lalu mencapai 5,6 persen. Artinya, masih berbahaya karena standar dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO adalah lima persen.

Ketimbang berunjuk rasa dan menimbulkan persoalan baru karena muncul kerumunan di tengah wabah corona, Pandu menyarankan pengelola tempat hiburan malam berkoordinasi dengan pemerintah dan melibatkan ahli untuk melakukan kajian.

"Harus berembuk dengan pemilik tempat hiburan malam, apa persyaratan dan bagaimana meyakinkan semua pihak bahwa tempatnya aman," katanya. "Jadi bukan demonstrasi, melainkan asosiasi itu datang ke pemerintah untuk mempersiapkan protokol kesehatan yang akan diterapkan."

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

9 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

19 jam lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

2 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

4 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

4 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya