Bali Terima Wisatawan Domestik Mulai 31 Juli 2020

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 24 Juli 2020 11:00 WIB

Seorang pegawai toko menggunakan pelindung wajah dan masker saat pembukaan era baru pariwisata Bali di kebun binatang Bali Safari, Gianyar, Bali, 9 Juli 2020. Pemerintah Bali membuka seluruh objek wisata untuk warga lokal dengan memberlakukan sertifikasi protokol kesehatan sebagai bentuk era baru pariwisata Bali yang aman dari penyebaran Covid-19. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan Bali menerima kunjungan wisatawan domestik mulai 31 Juli 2020. Pada hari tersebut, sejumlah menteri akan datang meresmikan pembukaan aktivitas wisata untuk turis dalam negeri di Bali.

Para menteri yang akan datang, menurut Wayan Koster adalah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. "Persiapannya, mengendalikan penanganan Covid-19 sehingga wisatawan merasa nyaman," kata Wayan Koster di Denpasar, Rabu 22 Juli 2020.

Pemerintah Provinsi Bali mulai melaksanakan new normal dalam berbagai aktivitas masyarakat mulai 9 Juli 2020. Sejak itu sampai sekarang, Wayan Koster melaporkan temuan kasus infeksi virus corona di Bali menurun, tingkat kesembuhan tinggi, dan angka kematian berkurang.

Kemudian masuk tahap kedua yang dimulai pada 31 Juli 2020. Pada saat ini pariwisata Bali terbuka untuk wisatawan domestik. Barulah pada 11 September 2020 Bali membuka lalu lintas wisatawan mancanegara.

Wisatawan mengunjungi kawasan Pantai Kuta, Badung, Bali, Kamis, 9 Juli 2020. Sejumlah destinasi pariwisata di Pulau Dewata sempat ditutup selama lebih dari tiga bulan sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi COVID-19. ANTARA/Fikri Yusuf

Advertising
Advertising

Wayan Koster telah menerbitkan Surat Edaran tentang Penerapan Protokol Tatanan Kehidupan Era Baru dalam melaksanakan berbagai aktivitas. Tujuannya, memastikan masyarakat dan wisatawan yang datang dalam keadaan sehat, nyaman, dan aman.

Selain melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan kepada pengelola destinasi wisata dan layanan penunjangnya, seperti penginapan, transportasi, restoran, Pemerintah Provinsi Bali juga melakukan sertifikasi bagi pelaku usaha pariwisata. "Sertifikat diberikan pada destinasi wisata yang telah siap dan sanggup menjalankan protokol kesehatan," kata Wayan Koster. "Pemerintah terus memantau kesiapan pelaku pariwisata agar betul-betul tertib dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan."

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, syarat utama untuk kembali menghidupkan sektor pariwisata adalah menjalankan protokol kesehatan. "Di Provinsi Bali, saya dan Pak Gubernur menyaksikan sendiri bagaimana persiapannya. Saya cukup yakin dalam pelaksanaannya mudah-mudahan selalu disiplin ke depan," ujarnya.

Wishnutama Kusubandio meminta pelaku usaha pariwisata tidak meremehkan kontribusi wisatawan domestik. Menurut dia, pada 2018 sebanyak 8 juta wisatawan Indonesia menghabiskan USD 9 miliar di luar negeri. "Bagaimana kita mengupayakan potensi ini agar mereka berwisata di Indonesia," katanya.

Berita terkait

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

5 jam lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

6 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

6 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

8 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

16 jam lalu

Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

19 jam lalu

Kronologi OTT Bendesa Adat Bali yang Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

Seorang Bendesa Adat Berawa di Bali berinisial KR diduga memerasa pengusaha demi memberikan rekomendasi izin investasi

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

1 hari lalu

Vila di Bali Ini Dibangun dari Pesawat Boeing 737 Bekas, Harga Sewa Mulai dari Rp49,5 Juta per Malam

Vila di Bali ini unik, memiliki kolam renang tanpa batas, koki pribadi, dan pengalaman yang hanya bisa didapat di pesawat, seperti teras di sayapnya.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

1 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

1 hari lalu

Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya