Bukti Bahwa Sawah pun Bisa Menjadi Destinasi Wisata Menarik

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 23 Juli 2020 11:36 WIB

Anggota polisi dari Polda Bali membentangkan kain merah putih terpanjang dalam rangka memperingati HUT ke-74 Republik Indonesia di area persawahan Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali, Rabu, 14 Agustus 2019. Kain ini dibentangkan oleh 1.700 personil polisi dari seluruh Bali. Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali, membuktikan bahwa areal persawahan dapat menjadi destinasi wisata yang menarik. Kabupaten Tabanan Bali memang terkenal dengan tradisi subak yang merupakan metode pengairan sawah dengan cara berundak atau terasering. Di sana juga terdapat Museum Subak.

Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan pemerintah kabupaten berkomitmen mengembangkan wisata alam berbasis lingkungan. Wujudnya, desa wisata yang menerapkan konsep Green Development Integrated Farming Tourism. "Kami membuat kebijakan yang mengatur dari hulu hingga hilir, melindungi dan memberdayakan petani," kata Putu Eka Wiryastuti dalam bincang virtual pada Rabu, 22 Juli 2020.

Putu Eka Wiryastuti mengatakan wisatawan rela membayar lebih untuk berjalan-jalan menikmati keindahan persawahan di Tabanan. "Ini bukti bahwa pertanian dan persawahan memiliki potensi wisata yang dapat membantu ketahanan ekonomi dan pangan," katanya seraya menambahkan, masa depan hanya milik mereka yang berinvestasi pada bisnis berkelanjutan.

Selain di Kabupaten Tabanan, Bali, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, juga mengusung wisata berbasis kearifan lokal berupa aktivitas di persawahan. Di Kampung Tajur, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Bojong, Purwakarta, wisatawan dapat menjajal bagaimana rasanya membajak sawah, menanam padi, membuat gula aren, dan menangkap ikan.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan, Kabupaten Purwakarta, Irfan Suryana mengatakan di kampung tersebut, permukiman penduduk masih berupa rumah panggung dari bilik bambu. Mereka memasak dengan mengunakan tungku atau yang dalam bahasa setempat disebut hawu, dengan memanfaatkan kayu bakar.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

1 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

3 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

3 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

5 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

6 hari lalu

NTB Berhasil Mengelola Sampah Hingga 64 persen

Sebagai tujuan wisata nasional berkomitmen menjaga destinasi tetap bersih dan nyaman.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

7 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

8 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya