Indonesia Bisa Harap Turis Domestik, Singapura Malah Masih Rugi

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Selasa, 7 Juli 2020 08:56 WIB

Pelanggan yang antri untuk memotong rambut mereka di salon, diperiksa suhu tubuh mereka, saat dibuka kembali bisnis di tengah wabah penyakit Virus Corona di Singapura, 12 Mei 2020. REUTERS/Edgar Su

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) memprediksi wisatawan domestik bakal menggerakkan bisnis pariwisata pada masa new normal. Indonesia bisa menjadi permisalan.

Warga Indonesia bisa terbang dari Jakarta ke Yogyakarta, Bali, Lombok, atau berbagai daerah lainnya. Sementara penduduk Tokyo dapat menghindari stres pandemi dengan mendaki Gunung Fuji, dan penduduk New York dapat menuju Hamptons di Long Island.

Lalu bagaimana dengan Singapura? Meskipun memiliki pilihan berwisata dalam negeri, namun tak cukup untuk menggerakkan ekonomi dari pariwisata yang mendatangkan US$20 miliar, atau setara dengan Rp288,6 triliun, pada 2019.

Bisnis pariwisata di Singapura kini mengandalkan wisatawan domestik dalam rupa staycation. Namun menurut laporan Bloomberg, itu adalah tugas berat.

"Kecuali jika kami kembali ke bisnis internasional, industri hotel akan hancur karena hingga 90 persen dari pemesanan kami berasal dari pelancong internasional," kata Michael Issenberg, chief executive officer dari unit Asia Pasifik Accor SA, Accor SA, operator hotel terbesar di Singapura.

Advertising
Advertising

Meskipun hotel dan restoran diizinkan dibuka kembali, namun warga Singapura lebih memilih menyimpan uang mereka. Umumnya warga seperti guru Najeer Yusof, yang lebih suka menabung sembari menunggu bisa pelesiran ke Thailand atau Malaysia.

"Masih banyak yang bisa dilihat dan alami di luar negeri dengan biaya lebih murah," kata Yusof. Ada juga "faktor kekaguman - bisa melihat atau mengalami sesuatu yang saya tidak akan dapati di Singapura, seperti gunung dan taman nasional di Indonesia dan kegiatan seperti menyelam dan berselancar."

Dinukil dari MSN, pariwisata telah menjadi industri yang semakin penting bagi Singapura. Pariwisata membantu mendiversifikasi ekonomi dari kekuatan tradisional keuangannya, penyulingan minyak serta distribusi barang dan jasa. Tempat-tempat wisata termasuk hotel dan kasino Marina Bay Sands, taman hiburan Universal Studios dan Kebun Binatang Singapura telah menarik wisatawan dari seluruh dunia.

Ruang dan kursi berdiri yang harus dihindari oleh penumpang transportasi umum Singapura akan ditandai.[Kelvin Chng/Straits Times]

Tahun lalu, Singapura menyambut 19,1 juta turis -- yang terbesar dalam sejarah Singapura -- sementara penerimaan pariwisata naik menjadi S$27,7 miliar (US$ 19,8 miliar), dari S $ 26,9 miliar pada tahun sebelumnya. Sektor pariwisata Singapura, yang mempekerjakan sekitar 65.000 orang, memberikan kontribusi sekitar 4 persen terhadap produk domestik bruto.

MSN | BLOOMBERG

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

19 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

1 hari lalu

Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

3 hari lalu

Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

3 hari lalu

Ada Aurora Borealis di Gardens by the Bay Singapura, Mirip di Kutub Utara

Tapi pada 5 Mei, lampu-lampu indah auroa borealis akan tampil perdana di Gardens by the Bay.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

3 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

4 hari lalu

Ini Penyebab WNI Berobat ke Luar Negeri, yang Dikeluhkan Jokowi Sedot Devisa Rp180 T

Presiden Jokowi menyoroti kebiasaan sejumlah WNI yang berobat ke luar negeri sehingga berpotensi menyedot devisa Rp 180 triliun, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

4 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

4 hari lalu

Bandara Changi di Singapura Dinilai Terbaik untuk Layanan Imigrasi

Bandara Changi menawarkan check-in dan registrasi masuk otomatis, sistem otentikasi biometrik, dan kecerdasan buatan untuk mengangkut bagasi.

Baca Selengkapnya