Pandemi Covid-19, Ada Terapi di Taman Nasional Aketajawe Lolobata

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 1 Juli 2020 16:30 WIB

Sungai Onat di Taman Nasional Aketajawe Lolobata di Maluku Utara. Foto: Situs Resmi Aketajawe

TEMPO.CO, Jakarta - Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat untuk tetap berada di rumah. Seiring kondisi yang berkembang, sejumlah daerah mulai melakukan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB.

Istilah yang kerap digunakan sekarang adalah new normal. Kendati sebagian orang sudah kembali beraktivitas di luar rumah, mereka tetap harus menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona. Jika kamu termasuk orang yang sudah jenuh di rumah dan ingin menghirup udara segar di alam bebas, berwisata ke taman nasional menjadi salah satu jawabannya.

Kepala Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata atau TNAL di Maluku Utara, Heri Wibowo mengatakan terapi hutan bisa menjadi alternatif wisata untuk menghilangkan stres di masa pandemi ini. Di beberapa negara seperti Jepang dan Korea, menurut dia, terapi hutan sudah dilakukan dan mampu menenangkan pikiran serta menyeimbangkan mental.

"Di masa pandemi, kita membutuhkan suasana yang membuat orang kembali segar seperti sedia kala. Udara segar, keindahan alam, dan lainnya. Kami mencoba membeirkan alternatif itu," kata Heri Wibowo dalam seminar daring bertajuk Menjaga Lingkungan Hidup Maluku Utara di Masa Pandemi Covid-19 pada Kamis, 11 Juni 2020.

Rumah Masyarakat Adat Tobelo Dalam di Taman Nasional Aketajawe Lolobata di Maluku Utara. Foto: Situs Resmi Aketajawe

Advertising
Advertising

Heri Wibowo menjelaskan hutan memiliki udara yang bersih, ekosistem yang utuh, panorama alam, flora dan fauna, serta masyarakat lokal di dalamnya. Kelebihan yang dimiliki hutan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk menyegarkan pikiran dan melakukan karantina mandiri selama pandemi Covid-19.

Pada kesempatan itu, Heri menyampaikan beberapa penelitian tentang manfaat terapi hutan. Salah satunya dari Scientific Report Volume 9 edisi 2019 yang menyebutkan tegakan pohon, ekosistem hutan, dan alam terbuka mampu memulihkan kesehatan fisik dan mental.

Beberapa terapi hutan yang bisa dilakukan di Taman Nasional Aketajawe Lolobata antara lain air terjun Havo, deretan pepohonan yang rimbun dan besar, sungai Tayawi, mengamati burung, serta kemping atau tinggal di penginapan yang disediakan masyaraka.

Di Taman Nasional Aketajawe Lolobata juga tersedia kegiatan wisata yang pemacu adrenalin, seperti jembatan gantung, canopy trail, dan wisata gua. Wisatawan yang ingin melakukan wisata gua harus memiliki fisik yang prima karena membutuhkan waktu sampai delapan jam untuk sampai tujuan. "Tapi itu semua bukan penghalang jika benar-benar ingin merasakan sensasi susur gua."

MUHAMMAD AMINULLAH

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

22 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

2 hari lalu

10 Rute Road Trip Terbaik di Amerika Serikat dengan Pemandangan Alam Menakjubkan

Menikmati keindahan alam di Amerika Serikat dengan road trip merupakan pengalaman yang harus dicoba setidaknya sekali seumur hidup

Baca Selengkapnya

Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

3 hari lalu

Turis Pose Telanjang di Big Daddy Dune, Pemerintah Namibia Marah

Big Daddy Dune menjadi simbol keindahan alam Namibia dan menjadi tujuan populer bagi para wisatawan yang mencari petualangan.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

8 hari lalu

Mengenal terapi Chiropractic, Apakah Pijat Kretek Aman Dilakukan?

Chiropractic merupakan salah satu metode pengobatan terapi manual yang awal mengenalnya sebagai pijat kretek. Amankah?

Baca Selengkapnya