Pelancong 10 Destinasi Wisata Prioritas Wajib Unduh Aplikasi Ini

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 1 Juli 2020 12:00 WIB

Tampilan awal aplikasi PeduliLindungi yang diinisiasi pemerintah sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran virus corona COVID-19. (ANTARA/Arindra Meodia)

TEMPO.CO, Jakarta - Para pelancong yang hendak berkunjung kesepuluh destinasi wisata prioritas nasional harus mengunduh dulu aplikasi PeduliLindungi. Aplikasi tersebut merupakan syarat wajib untuk membantu melacak jika terjadi kasus Covid-19 pada destinasi wisata yang dituju.

Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau Pusdalops BNPB, Bambang Surya Putra pengunduhan aplikasi PeduliLindungi merupakan salah satu metode screening atau cara mengidentifikasi pengunjung. "Wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara harus mengunduh aplikasi PeduliLindungi ini," ujar Bambang dalam konferensi pers daring pada Selasa, 30 Juni 2020.

Sepuluh destinasi wisatawa prioritas itu adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Pantai Tanjung Kelayang di Kepulauan Bangka Belitung, Pantai Tanjung Lesung di Banten, Kepulauan Seribu DKI Jakarta, Candi Borobudur di Jawa Tengah, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur, Mandalika di Nusa Tenggara Barat. Ada pula Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Pulau Morotai di Maluku Utara, dan Taman Nasional Wakatobi di Sulawesi Tenggara.

Warga mengakses aplikasi PeduliLindungi di Alun-alun Rangkasbitung, Lebak, Banten. Kredit: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/wsj.

Aplikasi PeduliLindungi, menurut Bambang, semata untuk melindungi masyarakat dari paparan Covid-19 sekaligus mencegah penyebaran virus corona. "Melalui aplikasi tersebut, petugas bisa melacak jika terdapat informasi yang bersangkutan mungkin terpapar Covid-19 dan memudahkan proses tracing berikutnya," kata dia.

Advertising
Advertising

Upaya pelacakan melalui aplikasi PeduliLindungi, menurut Bambang, telah dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19. Aplikasi ini bagaimana health alert card yang telah dikeluarkan berbagai negara untuk mendeteksi dan mengatasi wabah corona.

PeduliLindungi merupakan aplikasi kolaborasi antara BNPB, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Badan Siber dan Sandi Negara, serta Telkom. Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, PeduliLindungi akan mempermudah mobilitas masyarakat di masa new normal ketimbang harus bolak-balik mengurus surat tes bebas Covid-19.

Aplikasi PeduliLindungi, menurut Ririek, nantinya juga dapat digunakan saat masuk pusat perbelanjaan dan berpergian dengan pesawat terbang. Peranti lunak PeduliLindungi telah diunduh dari lebih dari 4 juta instalasi atau sekitar 5 persen dari penduduk Indonesia dengan peringkat 4.4.

Berita terkait

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

5 jam lalu

Twitch Meluncurkan Umpan Penemuan seperti TikTok

Twitch meluncurkan umpan penemuan baru yang mirip seperti TikTok untuk semua penggunanya

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

3 hari lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

3 hari lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

4 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya