Penerbangan Internasional Mesir Dibuka Kembali pada 1 Juli
Reporter
Bram Setiawan
Editor
Ludhy Cahyana
Selasa, 16 Juni 2020 17:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Mesir memperbolehkan seluruh bandara membuka kembali penerbangan internasional pada 1 Juli 2020, sebagaimana dilaporkan Voice of America (VOA). Sebelumnya, penerbangan komersial reguler internasional telah ditunda sejak Maret karena pandemi virus corona (Covid-19).
"Penerbangan akan dilanjutkan bertahap sejak awal Juli," kata Menteri Penerbangan Sipil Mohamed Manar.
Sementara untuk pariwisata, turis mancanegara dibatasi di sanggraloka atau resor di tiga provinsi. Pemerintah Mesir pun juga akan membuka kembali sanggraloka pantai Mesir, untuk turis mancanegara dimulai pada 1 Juli. Mereka boleh berkunjung kembali ke sanggraloka pantai, misalnya di Sharm El-Sheikh
Ketika rencana tersebut dipastikan akan berlanjut, maskapai penerbangan, bandara, hotel harus memastikan aspek kesehatan dan keselamatan turis mancanegara.
"Langkah penting bagi sektor penerbangan disertai dengan operasional sanitasi untuk semua bandara dan pesawat udara," kata Mohamed Manar, dikutip dari Arab News. "Penerbangan akan menawarkan makanan kering dan minuman kaleng saja."
Pemerintah Mesir menjelaskan, bahwa para pelancong dari berbagai negara dengan temuan kasus Covid-19 yang tinggi perlu diperiksa sebelum datang ke Mesir. Kecenderungan tingkat kasus Covid-19 itu berdasarkan penilaian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO),
Pandemi telah menutup industri pariwisata Mesir. Menurut pemerintah, pariwisata menyumbang 5 persen produk domestik bruto (PDB). Tetapi menurut para analis mencapai 15 persen, jika termasuk pekerjaan dan investasi yang secara tidak langsung terkait dengan industri.
Penerbangan domestik terus berlanjut selama krisis. Pemerintah mengizinkan operasional hotel dengan kapasitas 50 persen, sejak 1 Juni 2020.
VOA | ARAB NEWS