Garuda Indonesia Berbagi Tips Bepergian dengan Pesawat

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 6 Juni 2020 18:00 WIB

Pesawat Garuda Indonesia. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Kita sudah sering mendengar protokol kesehatan Covid-19 yang diterapkan di berbagai tempat umum. Tak hanya mematuhi apa saja ketentuan untuk mencegah penularan virus corona itu, sebaiknya kita juga mempersiapkan diri dengan pengetahuan, membawa berbagai perlengkapan penunjang, dan berperilaku sesuai dengan panduan kesehatan tadi.

Jika kamu akan bepergian dengan pesawat, maskapai penerbangan Garuda Indonesia berbagi tips aman bagi para penumpang. Berikut rinciannya seperti tertera dalam keterangan tertulis Garuda Indonesia:

  1. Tunda perjalanan saat sakit
    Jika merasa tidak enak badan, sebaiknya tunda dulu perjalanan untuk sementara. Jangan sampai kamu menularkan penyakit kepada orang sekitar. Dan tentunya tidak nyaman bepergian saat sedang kurang sehat.

  2. Tutup mulut dan hidung saat batuk
    Kendati kamu merasa sehat, selalu tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin dengan tisu atau tangan bagian atas. Tujuannya, mencegah droplet atau percik keluar bertebaran di udara.

  3. Jangan sentuh wajah
    Jangan menyentuh mulut, hidung, dan mata dengan tangan selama dalam perjalanan. Sebab, virus corona masuk ke dalam tubuh melalui mukosa yang ada pada mulut, hidung, dan mata.

    Salah satu protokol kesehatan yang dijalankan maskapai Garuda Indonesia adalah menjaga jarak fisik (physical distancing) dengan menjauhkan jarak kursi antar-penumpang. Instagram

  4. Pakai masker
    Pakai selalu masker -baik masker kain maupun masker bedah atau masker kesehatan selama keluar rumah, di bandara, pesawat, hingga sampai tujuan. Bagi kamu yang sedang mengalami penyakit infeksi disarankan memakai masker kesehatan selama di pesawat.

  5. Bersihkan toilet
    Jika terpaksa menggunakan toilet di pesawat atau bandara, lap dulu dudukan toilet menggunakan tisu lalu buang ke tempat sampah. Akan lebih baik jika kamu membawa sendiri tisu basah antibakteri ketika mengelapnya.

  6. Cuci tangan
    Cucilah tangan dengan sabun selama 40 sampai 60 detik dengan air mengalir. Kamu juga dapat menggunakan hand sanitizer secara berkala.

  7. Jangan buang sampah sembarangan
    Apapun situasinya, jangan membuang sampah sembarangan terutama tisu bekas batuk atau bersin.

  8. Jangan sering menyentuh benda
    Minimalkan memegang permukaan yang disentuh oleh banyak orang, seperti pegangan tangga, tombol lift, gagang pintu, dan lainnya. Sebab, itu adalah titik transmisi virus, kuman, dan bakteri dari satu orang ke orang lain.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

2 hari lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

3 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

4 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya