Bentuk dan Cara Berwisata yang Diminati dalam Masa New Normal

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 6 Juni 2020 15:00 WIB

Wisatawan mengunjungi air terjun Curug Titang di Dusun Durenan, Tembarak, Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu 29 Desember 2018. Curug Titang yang memiliki ketinggian 15 meter dan berada di kawasan lereng Gunung Sindoro tersebut menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin menikmati kesejukan dan keindahan alam pegunungan. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Jakarta - Masa new normal atau tatanan kehidup baru dengan tetap memperhatikan pencegahan penularan Covid-19 sudah berjalan. Masyarakat mulai beraktivitas kembali dan menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menerapkan physical distancing, dan menjaga kebersihan.

Lambat laun, sektor pariwisata yang diketahui paling terpukul akibat pandemi Covid-19 ini juga kembali menggeliat. HIS Travel Indonesia memperkirakan ketika jenis wisata yang banyak diminati dalam masa new normal ini.

General Manager Business Strategy Management HIS Travel Indonesia, Duma Asianna mengatakan wisata alam akan menjadi pilihan utama masyarakat untuk berlibur. Setelah jenuh berada di rumah saja, banyak orang ingin berjalan-jalan menikmati udara segar dan keindahan alam.

Ilustrasi keluarga bepergian dengan kendaraan pribadi. Shutterstock

"Berlibur di alam juga membuat wisatawan lebih leluasa menerapkan jarak fisik dengan orang lain," kata Duma Asianna melalui keterangan tertulis, Jumat 5 Juni 2020. Untuk mencapai destinasi wisata alam berupa pegunungan atau pantai, masyarakat cenderung menggunakan transportasi pribadi yang tidak berisiko untuk kesehatan atau penularan Covid-19.

Advertising
Advertising

Dalam periode new normal ini, Dumma Asianna melanjutkan, masyarakat juga memilih destinasi wisata yang berada tak jauh dari rumah. "Kita sering menyebutnya dengan staycation," kata dia.

Dengan bentuk dan cara berwisata itu, dia memperkirakan, berbagai sektor penunjang industri pariwisata juga mulai menggeliat. Di antaranya bisnis restoran dan hotel. Wisatawan tentu akan mencari tempat makan untuk mengisi perut selama perjalanan. Untuk staycation, hotel atau vila, dan sejenisnya menjadi alternatif yang menarik untuk dipilih.

Berita terkait

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

12 jam lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

13 jam lalu

17 Bandara Internasional Turun Status karena Sepi Kunjungan Wisman, Ini Kata Kemenhub

Lesunya aktivitas kunjungan wisman ke 17 bandara internasional membuat Kemenhub menurunkan status penggunaan bandara menjadi bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

15 jam lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

17 jam lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

17 jam lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Turun Status, BPS: Hanya Digunakan 169 Wisatawan Mancanegara

BPS mencatat hanya 169 wisatawan mancanegara yang menggunakan 17 Bandara yang kini turun status menjadi Bandara domestik.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

4 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya