Persiapan Sebelum Buka Pariwisata dari Satgas Covid-19 Kemenpar

Reporter

Tempo.co

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 2 Juni 2020 19:14 WIB

Ilustrasi cuaca dingin di gunung. Dok. Kementerian Pariwisata

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ari Juliano Gema menyampaikan berbagai strategi yang perlu dilakukan sebelum membuka kembali aktivitas pariwisata.

Ari Juliano mengutip pesan dari Presiden Joko Widodo agar tidak tergesa-gesa membuka kembali destinasi wisata meski kondisi new normal sudah diberlakukan di sejumlah sektor dan daerah dengan kasus Covid-19 yang melandai. "Presiden Joko Widodo mengintruksikan untuk tidak tergesa-gesa," kata Ari Juliano dalam keterangan tetrulis di Jakarta, Senin 2 Juni 2020.

Di masa pemulihan nanti, Ari Juliano mengatakan, sektor pariwisata fokus mendorong mobilisasi wisatawan domestik. "Tentunya dengan melihat kesiapan masing-masing daerah," kata dia. "Kami telah melakukan koordinasi dengan beberapa kepala daerah yang wilayahnya paling siap untuk menerima wisatawan dan memulai penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19."

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menyiapkan langkah dan strategi untuk mengantisipasi penurunan wisatawan dengan menyiapkan protokol tatanan hidup baru atau new normal di sektor pariwisata. Protokol itu akan diterapkan saat suatu daerah siap untuk kembali menerima wisatawan.

Sebelum kembali membuka sektor pariwisata, Ari Juliano mengatakan masyarakat perlu dibiasakan dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Dengan begitu, saat sudah dibuka kembali, wisatawan akan nyaman datang ke Tanah Air.

Advertising
Advertising

Protokol kesehatan secara umum, Ari Juliano melanjutkan, sudah disiapkan oleh Kementerian Kesehatan dan disosialisasikan secara masif kepada masyarakat, sehingga tahu apa yang harus dikerjakan baik tentang menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, dan tidak berkerumun dalam jumlah banyak.

Adapun Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyiapkan program Cleanliness, Health and Safety atau CHS yang akan diterapkan di berbagai destinasi wisata Tanah Air. Tujuannya, tak hanya menyiapkan destinasi yang lebih baik sesuai dengan standarisasi kebutuhan wisatawan dalam new normal nanti, tapi juga dalam menerapkan disiplin bagi masyarakat.

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

19 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya