Kanada Perpanjang Larangan Kapal Pesiar Berlabuh di Perairannya
Reporter
Terjemahan
Editor
Ludhy Cahyana
Senin, 1 Juni 2020 22:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kanada memperpanjang larangan menolak kapal pesiar sedang dan besar, untuk berlabuh di negara itu. Aturan tersebut mempengaruhi kapal-kapal pesiar di perairan Kanada.
Kanada melarang kapal-kapal pesiar berukuran sedang dan besar itu, hingga setidaknya akhir Oktober, menurut pemerintah federal negara itu -- sebagaimana diberitakan Travel and Leisure.
Larangan yang berlaku hingga 31 Oktober itu, mencakup kapal-kapal di perairan Kanada yang mengangkut lebih dari 100 orang dan menawarkan akomodasi semalam, kata Transport Canada, Jumat. Selain itu, kapal penumpang yang mengangkut lebih dari 12 orang dilarang memasuki perairanPantai Arktik seperti Pantai Labrador.
"Pemerintah kami berkomitmen untuk melindungi warga Kanada, khususnya selama masa-masa sulit ini," kata Menteri Transportasi Marc Garneau dalam sebuah pernyataan.
“Pemerintah kami terus bekerja dengan tingkat pemerintahan lain, pemangku kepentingan industri transportasi, dan masyarakat adat untuk memeriksa kembali langkah-langkah dan untuk memastikan sistem transportasi Kanada tetap aman dan terjamin selama masa ini. Kita semua bersama-sama."
Perdana Menteri Justin Trudeau mengatakan kepada CTV News bahwa perpanjangan larangan itu untuk menjaga keamanan Kanada, menambahkan Covid-10 masih "ancaman yang sangat serius."
Sementara kapal besar dilarang, feri penumpang dan taksi air dapat terus beroperasi, menurut pemerintah. Untuk melindungi dari penyebaran virus corona, mereka harus menerapkan langkah-langkah seperti membiarkan penumpang tetap di mobil mereka.
Kanada pertama kali melarang kapal pesiar pada bulan Maret, dan memperpanjang larangan hingga setidaknya 1 Juli. Itu berlaku untuk kapal pesiar yang mengangkut lebih dari 500 penumpang dan awak.
Negara ini telah mencatat lebih dari 92.000 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi, menurut Johns Hopkins University, yang melacak penyebaran virus.
Larangan diperpanjang karena beberapa kapal pesiar melanjutkan pelayaran musim panas ini. Carnival Cruise Line bakal melayani jalur ke Amerika Utara pada 1 Agustus, menuju ke Karibia dan Bahama. Dan Royal Caribbean sedang mengincar tanggal mulai potensial Agustus juga.
American Cruise Lines yang bermarkas di Connecticut sedang berencana berlayar di sepanjang Columbia dan Snake Rivers pada tanggal 20 Juni. Kapal mereka, yang dapat menampung hingga 184 tamu, akan dibuka dengan kapasitas 75 persen saja.
Bulan lalu, Seychelles memutuskan untuk melarang semua kapal pesiar dari pantainya hingga 2022 karena kekhawatiran terkait penyebaran virus corona.