Masjid Al Aqsa Akhirnya Dibuka Kembali, Setelah 2 Bulan Tutup

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Minggu, 31 Mei 2020 19:35 WIB

Warga Muslim mengabadikan pembukaan kembali Masjid Al Aqsa di tengah pandemi, di Yerusalem, 31 Mei 2020. Setelah kembali dibuka, otoritas masjid menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus Corono bagi jamaah. REUTERS/Ammar Awad

TEMPO.CO, Jakarta - Pada Minggu, 31 Mei 2020, umat Muslim memasuki kompleks Yerusalem untuk sholat subuh, setelah berminggu-minggu penutupan untuk memperlambat penyebaran pandemi.

Kompleks Masjid Al Aqsa Yerusalem telah dibuka kembali untuk jamaah dan pengunjung setelah lebih dari dua bulan penutupan, karena pandemi virus corona.

Diberitakan Al Jazeera, Dewan Wakaf Islam, yang mengawasi situs-situs Muslim di kompleks itu, mengutip penyebaran virus lokal yang melambat, yang mendorong pembukaan kuncian pada hari Minggu.

Namun dewan yang ditunjuk Yordania tersebut, juga memberlakukan beberapa tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko penularan di situs tersuci ketiga Islam. Para jamaah harus mengenakan masker wajah dan membawa sajadah pribadi, jika mereka ingin salat di masjid atau alasan lainnya.

Mereka juga disarankan membaca "Allahu Akbar (Tuhan Maha Besar), kami akan melindungi Al Aqsa dengan jiwa dan darah kami". Saat pembukaan puluhan Muslim berkumpul di depan pintu kayu besar, di mana mereka disambut oleh Direktur Masjid Umar al-Kiswani, yang berterima kasih atas kesabaran umat Islam.

Advertising
Advertising

"Setelah mereka membuka masjid, saya merasa bisa bernafas lagi. Syukur kepada Tuhan," kata warga Yerusalem Umm Hisham melalui masker wajah, matanya terbuka lebar, setelah memasuki kompleks untuk salat Subuh.

Warga Muslim melaksanakan salat berjamaah di Masjid Al Aqsa yang kembali dibuka di tengah pandemi di Yerusalem, 31 Mei 2020. Ratusan umat Muslim meneriakkan "Allah Akbar" ketika mereka masuk ke halaman masjid yang berada di Kota Tua Yerusalem pada Ahad pagi untuk menjalankan salat subuh. REUTERS/Ammar Awad

Dimulainya kembali ibadah tersebut, mengakhiri periode suram bagi umat Muslim di Yerusalem, yang tahun ini menandai bulan puasa Ramadan dan liburan Idul Fitri tanpa kunjungan harian mereka, yang biasa ke Masjid Al-Aqsa dan Kubah Batu yang bersebelahan.

Itu juga mengikuti hari yang penuh kesibukan di Yerusalem Timur yang diduduki. Polisi Israel pada hari Sabtu, 30 Mei 2020, menembak mati seorang warga Palestina yang cacat, dengan mengatakan mereka mencurigai dia membawa pistol. Ternyata, tidak bersenjata.

Pembunuhan itu - yang terjadi di Kota Tua yang bertembok dekat Gerbang Lions, sebuah titik akses yang terutama digunakan oleh Palestina - memicu kecaman keras dari Palestina.

Kompleks Masjid Al-Aqsa telah ditutup pada bulan Maret sebagai bagian dari langkah-langkah untuk membatasi penyebaran Covid-19, penyakit pernapasan yang sangat menular yang disebabkan oleh virus corona baru.

Umat Islam menghormati situs itu, meyakini bahwa Nabi Muhammad naik ke surga dalam perjalanan Isra-Miraj -- sebuah perjalanan malam yang ajaib, dan itu sering menjadi titik panas dalam konflik Israel-Palestina.

Masjid Al Aqsa juga merupakan situs paling suci bagi orang Yahudi, yang menyebutnya sebagai Temple Mount dan percaya itu adalah lokasi dua kuil alkitabiah. Kemudian pada hari Minggu pagi, sekelompok Yahudi Ortodoks, ditemani oleh polisi Israel, memasuki kompleks melalui pintu masuk pengunjung yang berdekatan dengan Tembok Barat Yudaisme yang suci.

Dikenal oleh kaum Muslim sebagai Haram al-Sharif, situs itu berada di bawah pengawasan Yordania, di perbatasan yang menguasai Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, hingga pendudukan oleh Israel pada 1967.

Seorang warga Muslim berdoa di Masjid Al Aqsa yang kembali dibuka di tengah pandemi di Yerusalem, 31 Mei 2020. Masjid Al Aqsa kembali dibuka setelah ditutup selama 2,5 bulan akibat penyebaran virus Corona. REUTERS/Ammar Awad

Dengan jumlah kasus Covid-19 menurun, dalam beberapa hari terakhir baik Israel dan wilayah Palestina yang diduduki telah melonggarkan pembatasan.

Israel telah melaporkan lebih dari 17.000 kasus, termasuk 284 kematian. Kurang dari 500 infeksi dan hanya tiga kematian telah dikonfirmasi di Tepi Barat dan Gaza, yang memiliki populasi gabungan sekitar lima juta.

Berita terkait

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

28 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Bos Hamas Sebut Indonesia, Ajak Muslim Dunia Rebut Masjid Al Aqsa

31 hari lalu

Bos Hamas Sebut Indonesia, Ajak Muslim Dunia Rebut Masjid Al Aqsa

Salah satu bos Hamas mengajak umat Muslim di seluruh dunia bersatu mempertahankan Masjid Al Aqsa, termasuk dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

34 hari lalu

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma

Baca Selengkapnya

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

34 hari lalu

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

Israel dilaporkan menghalangi umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma di Yerusalem.

Baca Selengkapnya

Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

37 hari lalu

Dibatasi Israel, 50.000 Warga Palestina Berhasil Tarawih di Masjid Al Aqsa

Sebanyak 50.000 warga Palestina melaksanakan ibadah salat Tarawih pada Kamis malam di Masjid Al Aqsa meski ada pembatasan Israel

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pesan Terakhir Saksi Boeing, Akun Facebook Motaz Azaiza, Salat Jumat di Al Aqsa

43 hari lalu

Top 3 Dunia: Pesan Terakhir Saksi Boeing, Akun Facebook Motaz Azaiza, Salat Jumat di Al Aqsa

Top 3 Dunia dibuka dengan berita tentang pesan terakhir yang ditinggalkan oleh saksi kunci Boeing yang ditemukan tewas.

Baca Selengkapnya

10 Masjid Tertua di Dunia, Ada yang Terletak di Spanyol dan India

43 hari lalu

10 Masjid Tertua di Dunia, Ada yang Terletak di Spanyol dan India

Tak hanya di Arab Saudi, masjid tertua di dunia juga ada di beberapa negara lain seperti India dan Spanyol.

Baca Selengkapnya

Israel Larang Warga Palestina ke Masjid Al Aqsa untuk Salat Jumat Pertama di Ramadan

44 hari lalu

Israel Larang Warga Palestina ke Masjid Al Aqsa untuk Salat Jumat Pertama di Ramadan

Israel mengerahkan pasukan dalam jumlah besar di sekitar pos-pos pemeriksaan di Yerusalem Timur, tempat berdirinya Masjid Al Aqsa.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

44 hari lalu

Top 3 Dunia; Joe Biden Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto

Top 3 dunia, Presiden Joe Biden mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto karena raihan suaranya tertinggi dalam pemilu presiden 2024.

Baca Selengkapnya

Palestina Kecam Israel karena Pasang Penghalang Besi di Gerbang Menuju Al Aqsa

44 hari lalu

Palestina Kecam Israel karena Pasang Penghalang Besi di Gerbang Menuju Al Aqsa

Palestina mengecam tindakan Israel memasang penghalang besi di gerbang menuju Masjid Al Aqsa.

Baca Selengkapnya