Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Tiga Tempat Suci di Yerusalem

image-gnews
Anak-anak Palestinina di depan Dome of the Rock di kota tua Yerusalem, pada Oktober 2014. Kota Yerusalem menjadi tempat bagi rumah ibadah Muslim, Yahudi dan Kristen. REUTERS/Ammar Awad
Anak-anak Palestinina di depan Dome of the Rock di kota tua Yerusalem, pada Oktober 2014. Kota Yerusalem menjadi tempat bagi rumah ibadah Muslim, Yahudi dan Kristen. REUTERS/Ammar Awad
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yerusalem adalah tempat hadirnya tiga agama langit. Suara azan dari menara masjid, bunyi lonceng gereja, dan kidung-kidung Ibrani dari sinagoge, acap terdengar bersamaan.

Di sana ada Masjid Al-Aqsa, Gereja Suci Makam Kudus, dan Tembok Ratapan. Dari tempat-tempat itu, nama Tuhan yang Agung dan Esa dikumandangkan dalam berbagai bahasa dan dialek. Tapi bayangan surga hanya sedikit tampak di Yerusalem. Selebihnya, kota itu menyimpan pertikaian panjang dan berkarat.

Mari mengenal lebih dekat tiga tempat suci bagi masing-maisng agama samawi di sana.

  1. Kompleks Masjid Al-aqsaSeorang anak Palestina dari Gaza bersujud dekat masjid Al Aqsa. Getty Images

Awalnya sebuah tugu batu yang didirikan Nabi Yakub, kemudian diteruskan pembangunannya oleh Nabi Sulaiman. Arti harfiahnya "masjid terjauh". Merupakan tempat suci ketiga umat Islam setelah Mekah dan Madinah. Kini luas kompleks Masjid Al-Aqsa mencapai 4.400 meter persegi.

Inilah tempat ketika Nabi Muhammad SAW diangkat ke langit (Sidratul Muntaha), yang sebelumnya dibawa dari Masjid Al-Haram di Mekah ke Al-Aqsa dalam peristiwa Isra Mikraj.

Kompleks ini adalah bagian dari tempat suci di Kota Lama Yerusalem (Yerusalem Timur). Kompleks masjid ini (termasuk Kubah Batu atau Dome of the Rock) dikenal umat Islam dengan sebutan Al-Haram Asy-Syarif atau "tanah suci yang mulia".

Ada sebuah kubah batu di sana yang diyakini umat Yahudi dan Kristen sebagai tempat Nabi Ibrahim menyembelih anaknya, Ishak (Ismail, menurut Islam). Mereka menyebutnya Bait Suci atau Temple Mount.

  1. Gereja Suci Makam KudusBiarawati berdoa saat upacara cuci kaki Katolik di Gereja Makam Kudus, Yerusalem (17/4). Hari perayaan Pekan Suci dan Paskah menarik peziarah dari seluruh dunia ke Yerusalem. REUTERS/Baz Ratner

Dibangun pada abad ke-4 , gereja ini diyakini sebagai makam Nabi Isa atau Yesus Kristus. Umat Kristen juga mepercayai ini sebagai Golgota, tempat Yesus disalib.

Pada 1009, pemimpin kekhalifahan Fatimiyah, Al Hakim, membakar sejumlah gereja di Yerusalem, termasuk gereja ini.

Lalu Shalahuddin Al-Ayyubi atau Saladin, seorang panglima perang dari Irak, setelah menguasai Palestina dalam Perang Salib, memastikan gereja tidak dirusak muslim. Kemudian putra Al Hakim sendiri mengizinkan pembangunan kembali Gereja Suci Makam Kudus pada 1128.

Digunakan enam denominasi kuno: Katolik Roma, Ortodoks Yunani, Ortodoks Armenia, Ortodoks Suriah, Ortodoks Etiopia, dan Ortodoks Koptik. Setiap mazhab memiliki biarawan yang bermukim di kompleks gereja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua keluarga muslim secara turun-temurun menjadi penjaga gereja.

3. Tembok RatapanPara umat Yahudi berdoa di Tembok Ratapan, Yerusalem, Israel, 25 Februari 2016. Tembok ini dulunya dikenal hanya sebagai Tembok Barat, tetapi kini disebut "Tembok Ratapan" karena di situ orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa-dosa mereka dengan penuh penyesalan. AP Photo/Sebastian Scheiner

Ini adalah sisa dinding Bait Suci di Yerusalem yang dibangun Raja Herodes. Bait Suci hancur ketika orang-orang Yahudi memberontak kepada Kerajaan Romawi pada 70 Masehi.

Panjang tembok aslinya sekitar 485 meter, dan tersisa hanya 60 meter.

Dipercaya bahwa di tembok yang tidak ikut hancur itu berdiam "Shekhinah" atau kehadiran Ilahi. Jadi, berdoa di situ sama artinya dengan berdoa kepada Tuhan.

Dikenal sebagai Tembok Barat, tapi kini disebut "Tembok Ratapan" karena orang Yahudi berdoa dan meratapi dosa. Selain berdoa, orang Yahudi menuliskan doa di sepotong kertas, lalu diselipkan di celah-celah tembok.

Pagar pemisah (mechitza) berfungsi untuk memisahkan laki-laki dan perempuan saat berdoa.

SUMBER: PARSTODAY | ALJAZEERA | AFP |

Berita lain:

Nafal Quryanto dan 9 Fakta Mengenai Kegiatan Traveler Sepeda
Menyantap Kuliner Warisan Peranakan di Little Hong Kong di Indonesia
Libur Akhir Tahun ke Bengkulu, Jangan Lupa 5 Oleh-oleh Khas Ini
Yuk, Memborong Wastra di Pekalongan Batik Night Market

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

18 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.


Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

24 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma


Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

25 hari lalu

Seorang pria membawa gambar Yesus Kristus dikelilingi umat Katolik lainnya yang membawa daun palem dalam prosesi massa Minggu Palma, di Gereja Our Lady of Perpetual Help, kota Paranaque, Manila, Filipina, 9 April 2017. Misa Minggu Palma merupakan pembuka rangkaian pekan suci memperingati wafat dan bangkitnya Isa Almasih. REUTERS/Romeo Ranoco
Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

Israel dilaporkan menghalangi umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma di Yerusalem.


PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

38 hari lalu

Kubah Shakhrah atau Dome of the Rock di Kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Februari 2023. (MARTHA WARTA SILABAN/TEMPO)
PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

Juru bicara PBB berkomentar tentang insiden pasukan Israel menghalangi warga Palestina untuk salat Tarawih di Masjid Al Aqsa.


Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

39 hari lalu

Warga Palestina berdoa pada Lailatul Qadr Ramadhan di kompleks Masjid Al-Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, pada 17 April 2023. Raneen Sawafta/Reuters
Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

Ketika warga Palestina bersiap menyambut Ramadan, banyak yang khawatir pihak keamanan dan kelompok sayap kanan Israel akan memicu kerusuhan.


Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

7 Februari 2024

Kandidat presiden Argentina Javier Milei menyapa pendukungnya saat kampanye menjelang pemilu putaran kedua 19 November, di Rosario, provinsi Santa Fe, Argentina 14 November 2023. REUTERS/Luciano Bisbal/Fie Photo
Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan rencana merelokasi kantor kedutaan besar Argentina di Tel Aviv ke Yerusalem


Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

28 Desember 2023

Patriark Latin Yerusalem, Pierbattista Pizzaballa, menghadiri perayaan Natal, di Betlehem, di Tepi Barat yang diduduki Israel 24 Desember 2022. REUTERS/Mohamad Torokman
Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

Pemukim Israel juga menjadikan umat Kristen Palestina sasaran serangan dan pelecehan, yang berada di tanah Palestina sejak lebih dari 2.000 tahun.


Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

30 November 2023

Ilustrasi Polisi di lokasi penembakan di kota Tira di Arab tengah, tempat direktur jenderal kotamadya terbunuh, 21 Agustus 2023. (Polisi Israel)
Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

Kakak adik asal Palestina menembaki halte bus di Yerusalem saat gencatan Hamas Israel diperpanjang.


Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

30 November 2023

Seorang petugas polisi perbatasan Israel menembakkan tabung gas pengendali massa, ketika warga Muslim Palestina mencoba mengadakan salat Jumat di jalan di luar Kota Tua Yerusalem, di tengah gencatan senjata sementara di Gaza antara Hamas dan Israel, di Yerusalem 24 November 2023. REUTERS/ Ammar Awad
Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

Kontak senjata terjadi di Yerusalem, Tepi Barat, beberapa saat setelah Hamas dan Israel sepakat memperpanjang gencatan senjata satu hari


Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

18 November 2023

Seseorang memegang foto selama protes menuntut pembebasan segera sandera yang ditahan di Gaza yang ditangkap dalam serangan Oktober oleh orang-orang bersenjata Hamas, di Tel Aviv, Israel, 4 November 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

Hamas mengatakan kehilangan kontak dengan beberapa kelompok yang bertanggung jawab atas keselamatan sandera di Jalur Gaza