HIS Travel: Wisata Alam Bakal Jadi Tren Usai Pandemi

Jumat, 29 Mei 2020 10:05 WIB

Persiapan Matang Sebelum Naik Gunung

TEMPO.CO, Jakarta - Usai pandemi, wisata alam diperkirakan bakal diminati warga, yang telah lama menjalani Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Setelah sekian lama masyarakat terisolasi, dorongan untuk berlibur tentu tak terelakkan lagi. Namun bagaimana masyarakat akan memulai kegiatan berlibur, dan wisata apa yang bakal jadi tren?

Diprediksi wisata alam akan jadi pilihan utama masyarakat untuk berlibur. “Pada tahap awal recovery ini, kejenuhan akibat di rumah saja akan mendorong orang jalan-jalan keluar rumah untuk sekedar menikmati udara segar dan keindahan alam,” jelas Duma Asianna, GM Business Strategy Management HIS Travel Indonesia.

Wisata alam sudah pasti menjadi pilihan pertama karena alam memberikan manfaat yang besar dengan resiko rendah terhadap kesehatan. “Disamping itu berlibur di alam juga bisa memberikan keleluasaan untuk menjaga jarak fisik dengan wisatawan lain” tambahnya.

Wisata alam akan lebih menyenangkan jika diimbangi dengan aktivitas yang membangun kebugaran tubuh seperti yoga, hiking dan menikmati agrowisata

Advertising
Advertising

Namun demikian, wisata alam yang dipilih masyarakat tetap mempertimbangkan faktor jarak dari rumah. “Wisatawan akan terlebih dahulu memilih liburan dengan jarak dekat di kawasan. Gaya liburan yang tidak jauh dari tempat tinggal atau sering disebut staycation, juga bakal jadi tren. Sehingga, masyarakat akan memilih jalan ke pantai, puncak atau pegunungan secara road trip.

Road trip adalah istilah untuk perjalanan liburan yang dilakukan dengan mengendarai mobil. Menggunakan transportasi umum masih dianggap terlalu beresiko terhadap kesehatan, sehingga pilihan utamanya adalah dengan mobil pribadi. “Berkendara dengan mobil pribadi untuk berlibur bersama keluarga akan dianggap lebih nyaman,” terang Duma.

Meskipun pandangan umum mengatakan berlibur road trip memerlukan tenaga dan waktu lebih banyak, namun banyak hal menyenangkan yang bisa didapatkan saat road trip. Semisal quality time bersama orang terdekat selama perjalanan, bebas berhenti kapan saja di mana saja, bahkan mengeksplorasi tempat baru, hingga kuliner lokal yang sayang jika dilewatkan.

Wisata alam bersama keluarga, bisa jadi tren usai pandemi. Dok. HIS Travel

“Tidak mustahil, masyarakat ingin berlibur hanya dengan stay di hotel di akhir pekan karena kerinduan menikmati layanan tinggal di hotel,” tambahnya lagi.

Saat ini HIS telah menyediakan berbagai paket tour domestik. “Paket tour domestik ini akan kami jalankan dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan Covid-19,” pungkasnya.

Berita terkait

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

20 hari lalu

Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.

Baca Selengkapnya

Menginap di Swiss-Belresort Dago Heritage: Pilih Paket Liburan Anda

27 hari lalu

Menginap di Swiss-Belresort Dago Heritage: Pilih Paket Liburan Anda

Swiss-Belresort Dago Heritage menawarkan paket-paket spesial yang dirancang untuk memastikan masa menginap Anda menjadi pengalaman yang tak terlupakan

Baca Selengkapnya

Intip Tren Mudik dan Lebaran 2024, Staycation Masih Ikut Jadi Favorit

37 hari lalu

Intip Tren Mudik dan Lebaran 2024, Staycation Masih Ikut Jadi Favorit

Traveloka membagikan tren mudik dan libur Lebaran 2024. Selain wisata ke kampung halaman, tren staycation pun ikut meningkat.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Staycation untuk Warga Jakarta yang Tidak Mudik Lebaran

42 hari lalu

Rekomendasi Tempat Staycation untuk Warga Jakarta yang Tidak Mudik Lebaran

Staycation di Ibu Kota sembari menikmati suasana yang bertolak belakang dengan Jakarta di hari kerja bisa jadi pilihan saat Libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

28 Februari 2024

Destinasi Wisata Alam Terbaik Dunia 2024, Pulau Lombok Kembangkan Green Tourism

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa wisata alam adalah magnet utama yang mendatangkan wisatawan ke Pulau Lombok

Baca Selengkapnya

15 Wisata Alam di Jakarta, Ada Taman Kota hingga Hutan Mangrove

12 Februari 2024

15 Wisata Alam di Jakarta, Ada Taman Kota hingga Hutan Mangrove

Berikut rekomendasi wisata alam di Jakarta untuk melepaskan penat, seperti Hutan Kota Srengseng, Taman Suropati, dan Tebet Eco Park.

Baca Selengkapnya

Jelajah Wisata Alam di Kota Kinabalu, dari yang Ekstrem, Menegangkan hingga yang Eksotis

11 Februari 2024

Jelajah Wisata Alam di Kota Kinabalu, dari yang Ekstrem, Menegangkan hingga yang Eksotis

Di Kota Kinabalu banyak destinasi wisata alam yang menantang sekaligus menawarkan keindahan alam dan memberikan pengalaman yang menakjubkan.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Baluran Ditutup Sebulan untuk Kunjungan Wisatawan

11 Januari 2024

Taman Nasional Baluran Ditutup Sebulan untuk Kunjungan Wisatawan

Penutupan sementara aktivitas kunjungan wisata Taman Nasional Baluran selain untuk pemulihan kawasan juga untuk evaluasi kunjungan wisata.

Baca Selengkapnya

14 Hotel Kapsul di Jakarta untuk Staycation, Mulai Rp100 Ribuan

8 Januari 2024

14 Hotel Kapsul di Jakarta untuk Staycation, Mulai Rp100 Ribuan

Daftar hotel kapsul di Jakarta, di antaranya Bobobox Juanda, Jakpod Hotel, hingga KINI Luxury Capsule. Harganya cukup terjangkau, mulai dari 100 ribu.

Baca Selengkapnya

7 Rekomendasi Hotel Kapsul di Surabaya, Mulai Rp 60 Ribuan per Malam

5 Januari 2024

7 Rekomendasi Hotel Kapsul di Surabaya, Mulai Rp 60 Ribuan per Malam

Rekomendasi hotel kapsul di Surabaya untuk staycation, di antaranya DeMIRA Hotel Gubeng, hingga Tab Capsule Hotel. Harga mulai Rp60 ribuan.

Baca Selengkapnya