Wisata Kuliner Indonesia di San Francisco Secara Virtual

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 24 Mei 2020 18:33 WIB

Ilustrasi rendang. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Wisata kuliner selama pandemi Covid-19 juga bisa dilakukan secara virtual. Itulah yang dilakukan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di San Francisco, Amerika Serikat. Momentum Lebaran menjadi saat yang tepat untuk mengenalkan aneka kuliner Indonesia di San Francisco melalui Bazar Virtual Kuliner Lebaran.

Melalui aplikasi Zoom dan saluran langsung Youtube, KJRI San Francisco menghadirkan 16 pelaku usaha kuliner Indonesia dari empat negara bagian di Amerika Serikat. Mereka antara lain restoran pop-up Indonesia ChiliCali; food truck SFrasa-rasa dan Bumbu Truck; restoran IndoCafe Seattle, Lime Tree Southeast Asian Kitchen, Beetle Cafe; bisnis catering IndoBox SF, Dapoer Ngebul, Dapur Cita Rasa, Kue Kue SF, Martabak TerangBulan SF, Warung Dolis, Batavia, dan Juni’s Kitchen.

Dalam keterangan tertulis, KJRI San Francisco menyatakan ada 285 peserta Bazar Virtual Kuliner Lebaran. Mereka adalah warga Indonesia yang tinggal di Northern California, Negara Bagian Washington, Oregon, Alaska, Montana, Idaho, Wyoming, Nevada utara, serta Los Angeles dan New York.

KJRI San Francisco mengadakan Bazar Virtual Kuliner Lebaran dengan menghadirkan 16 pelaku usaha kuliner masakan Indonesia di Amerika Serikat. Foto: Antaranews

"Kami berharap Bazar Virtual Kuliner Lebaran ini menjadi platform untuk mempertemukan pelaku usaha kuliner Indonesia dengan pembeli," kata Konsul Jenderal RI di San Francisco, Simon D.I. Soekarno. "Kegiatan ini juga dapat memberikan dampak langsung, terutama bagi masyarakat Indonesia yang merayakan Idul Fitri."

Advertising
Advertising

Para peserta bazar mengetengahkan menu khusus Lebaran, seperti paket nasi tumpeng, lontong mini, paket nasi gulai ayam, masakan padang, pesmol ikan, lontong lebaran, martabak, serta berbagai macam kue kering khas lebaran, seperti nastar, kastengel, putri salju, sampai makanan khas Indonesia seperti martabak manis.

Beberapa jenis makanan bahkan dapat dikirim ke negara bagian lain di Amerika Serikat. Lebaran di San Francisco tahun ini sangat berbeda dari sebelumnya. Untuk menghindari penyebaran virus corona, pemerintah Amerika Serikat memerintahkan agar masyarakat tetap tinggal di rumah. Semua aktivitas, termasuk bekerja, sekolah, dan beribadah dilakukan di rumah.

Sebab itu, KJRI San Francisco memfasilitasi dan membantu pelaku usaha kuliner Indonesia melalui kegiatan promosi virtual ini.

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

7 jam lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

3 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

6 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

6 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

6 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

7 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

8 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

8 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

8 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya