TEMPO.CO, Jakarta - Six Flags Great Adventure, taman hiburan di New Jersey, Amerika Serikat, mengumumkan akan menerima pengunjung. Tetapi yang dibuka hanya Safari Off Road Adventure, dengan lahan 350 hektar yang memiliki sekitar 1.200 binatang, seperti dikutip dari New York Post, belum lama ini.

Dari sekian jumlah binatang itu, pengunjung bisa menyaksikan gajah, badak, harimau, jerapah, dan singa. Meski demikian belum ada jadwal pasti yang ditentukan terkait pembukaan lagi tempat wisata itu.

Pihak Safari Off Road Adventure mengumumkan rencana membuka kembali, karena menyambut keputusan Gubernur New Jersey Phil Murphy.

Keputusan tersebut mengatur layanan tanpa turun atau drive-thru, yang memungkinkan taman safari itu untuk melanjutkan operasional. Layanan itu dianggap tepat untuk Safari Off Road Adventure, karena aktivitas pengunjung memang tetap di dalam mobil.

"Berkendara memungkinkan jarak sosial yang layak akan diizinkan," kata Gubernur Phil Murphy, dikutip dari Insider.

Menurut siaran pers Six Flags Great Adventure, taman safari akan menyesuaikan dengan aturan agar bisa kembali menerima pengunjung.

Six Flags Safari Off Road Adventure mulai beroperasi sebagai pengalaman drive-thru kendaraan pribadi sejak tahun 1974 hingga 2012. Pada 2013, ada tawaran baru, yakni petualangan pengunjung menggunakan truk untuk tur yang dipandu.

Ketika nanti dibuka kembali, tiket harus dibeli melalui daring atau online untuk mencegah kepadatan pengunjung. Namun sistem pemesanan daring saat ini belum dibuka. Sebab, tanggal pembukaan untuk safari drive-thru belum diumumkan. Pihak pengelola masih mengembangkan aturan keselamatan untuk melindungi karyawan, tamu, dan binatang.

Berdasarkan keterangan pihak Six Flags Great Adventure, taman akan dibuka mengikuti arahan kesehatan terkait pencegahan virus corona (Covid-19).

"Kami akan membuka segera setelah aman untuk melakukan itu. Kami akan cermat memantau situasi yang terus berkembang mengikuti panduan terkini dari pejabat federal, negara bagian, dan lokal."

NEW YORK POST | INSIDER