Wisata Pantai di Prancis Saat New Normal: Semi Bebas

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Rini Kustiani

Senin, 18 Mei 2020 15:00 WIB

Seorang suporter Prancis berlari sambil membawa bendera saat merayakan keberhasilan timnya meraih gelar Piala Dunia 2018 di pantai di Nice, 16 Juli. REUTERS/Eric Gaillard

TEMPO, Jakarta - Beberapa pantai di Prancis dibuka bertahap untuk menerima pelancong dalam masa mendekati musim panas. Meski demikian pandemi Covid-19 masih menjadi perhatian penting.

Pemerintah Prancis telah memutuskan mengendurkan karantina pada, Senin, 11 Mei 2020, sebagaimana dikutip dari Anadolu Agency. Masyarakat memanfaatkan kebijakan itu untuk berkunjung ke sejumlah ruang publik, salah satunya pantai.

Ketika beberapa pantai mulai dibuka orang-orang segera pergi berkunjung. Tetapi, keputusan untuk membuka pantai masih tergantung prefektur dalam setiap departemen atau komune.

Selama masa karantina, pantai, taman, hutan ditutup untuk umum. Seluruh penduduk harus berada di rumah sejak 17 Maret hingga 11 Mei untuk menghambat penyebaran virus corona.

Kini, Pemerintah Prancis, memperbolehkan pembukaan beberapa ruang publik. Namun itu dilakukan berdasarkan pemantauan kasus corona permohonan wali kota setempat.

Advertising
Advertising

Cannes yang berada di selatan Prancis, salah satu area yang tetap menutup wisata pantai. Sempat diketahui ada 12 peselancar nekat menikmati ombak. Ketika berkunjung ke pantai, pihak berwenang mendekati untuk menyetop aktivitas para peselancar itu.

"Kami berselancar hanya dua jam, lalu empat petugas polisi datang menyuruh kami keluar dari air," kata seorang peselancar Nicolas sambil berkelakar. "Kami akan kembali dalam waktu dekat."

Prefektur di wilayah Loire-Atlantique di barat laut Prancis telah membuka pantai La Baule, Sables-d'Olonne, dan Pornichet.Pantai La Baule dan Pornichet diizinkan untuk dibuka kembali pada Rabu, 6 Mei, dari pukul 08.00 sampai 21.00 waktu setempat. Berenang dan memancing boleh dilakukan. Namun berkumpul dalam kelompok lebih dari 10 orang tetap dilarang. Aktivitas berjemur juga tidak boleh. Aturan menjaga jarak harus dipatuhi.

Adapun aktivitas pantai lainnya, yaitu di Nice's Promenade des Anglais di French Riviera, buka pada Sabtu, 16 Mei 2020. Pengunjung banyak yang memakai masker. Kegiatan yang boleh dilakukan adalah berenang, memancing, berselancar. Sama seperti aturan di pantai lainnya, tidak boleh berjemur atau hanya berdiam selama berada di pantai.

"Sekarang, kita belum bisa berjemur dan bersantai. Kita semi-bebas," kata seorang pengunjung lokal sebagaimana dilaporkan Reuters. Keadaan itu membuatnya kesal. Namun demikian, momen itu menjadi kesempatan untuk berenang. "Kita bisa menikmati laut yang belum pernah dilihat lagi selama hampir dua bulan," ujarnya.

Menteri Dalam Negeri Prancis Christophe Castaner mengatakane, keadaan pandemi ini membuat semua orang harus waspada. "Virusnya masih ada. Kita semua bertanggung jawab dalam perang melawan Covid-19,” katanya. Ia memperingatkan, bila tak mematuhi aturan, maka pemerintah akan kembali menutup wisata pantai.

ANADOLU AGENCY | REUTERS

Berita terkait

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

1 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

6 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

9 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

13 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

13 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya