Ini Dia Cara Aman, Bila Terpaksa Pergi Karena Perjalanan Bisnis

Reporter

Bisnis.com

Editor

Ludhy Cahyana

Minggu, 10 Mei 2020 22:43 WIB

Bersama Traveloka, kini masyarakat bisa mendapatkan kelancaran dalam penerbangan hanya bermodal aplikasi ponsel. (Foto: Shutterstock)

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus corona, nyaris mematikan semua bisnis. Terutama bisnis transportasi dan pariwisata. Namun, bila perjalanan bisnis tak bisa dihindari, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Dilansir dari smartertravel.com, berikut beberapa tips yang harus Anda ketahui ketika harus melakukan perjalanan domestik dengan menggunakan transportasi udara.

Hindari Transportasi Umum

Selama masa pandemi Covid-19, sebisa mungkin menjauhi transportasi umum untuk menghindari sebanyak mungkin orang. Lebih baik menggunakan mobil sendiri untuk menuju bandara, minta seseorang yang telah menjalani karantina untuk mengantar, atau menggunakan layanan taksi.

Seandainya harus menggunakan transportasi umum, kenakan masker dan berhati-hatilah, untuk tak banyak menyentuh permukaan di dalam transportasi umum.

Advertising
Advertising

Warga Iran mengenakan masker pelindung untuk mencegah penularan virus Corona, ketika mereka berjalan kaki di Teheran, Iran 25 Februari 2020. [WANA (West Asia News Agency)/Nazanin Tabatabaee via REUTERS]

Kenakan Masker atau Kain Penutup Wajah

CDC merekomendasikan penggunaan masker di tempat umum untuk melindungi diri Anda dan orang lain. Gunakan masker, agar tak mudah terinfeksi Covid-19.

Masker bisa dibuat sendiri, dengan menggunakan handuk, bandana, syal, atau kaos jika toko tidak menjualnya. CDC telah memberikan panduan Anda untuk membuatnya.

Masker tidak boleh diberikan pada anak di bawah usia 2 tahun atau siapa pun yang akan mengalami kesulitan bernafas ketika menggunakannya. Setelah menggunakannya, usahakan mencuci tangan terlebih dahulu sebelum memakainya kembali.

Check-In Online, Unduh Mobile Boarding Pass, dan Gunakan Carry-On Suitcase

Untuk mengurangi bersentuhan dengan pihak lain, gunakan aplikasi tiket secara online dan mengunduh boarding pass ke ponsel. Dengan begitu lebih sedikit interaksi dan tidak perlu menyerahkan tiket ke petugas.

Gunakanlah tas jinjing untuk menghindari barang Anda disentuh oleh banyak orang. Saat berada di bandara dan akan naik pesawat, jangan lupa untuk jaga jarak setidaknya 1,5 meter dari wisatawan lain. Beberapa maskapai telah menerapkan aturan ini.

Sering-sering Mencuci Tangan Anda dan Bawa Hand Sanitizer

Pada setiap tahap perjalanan Anda — tiba di bandara, melewati keamanan, dan setelah turun dari pesawat temukan kamar mandi terdekat, dan cuci tangan Anda dengan sabun dan air selama 20-30 detik.

Jika sabun tidak tersedia, gunakan hand sanitizer dengan alkohol setidaknya 60 persen. Bandara-bandara besar memiliki stasiun pembersih tangan yang disiapkan untuk para pelancong.

Selain itu, bawalah tisu pembersih untuk membersihkan semua permukaan yang harus Anda sentuh, seperti sandaran tangan di pesawat.

Bawa Makanan dan Botol Air yang Dapat Digunakan Kembali

Sebagian besar maskapai penerbangan telah menghentikan atau membatasi layanan makanan dan minuman, untuk menghindari interaksi yang tidak perlu.

Untuk itu siapkan makanan dan minuman sendiri. Selain menghindari interaksi dan mengurangi potensi terkena Covid-19, langkah ini juga dapat menghemat pengeluaran mengingat harga makanan di bandara terkenal mahal.

Duduk dekat jendela mengurangi bersentuhan dengan penumpang lain.

Duduk di Dekat Jendela dan Tetap Duduk

Virus tidak mudah menyebar di pesawat karena maskapai telah melakukan pembersihan secara menyeluruh dan menggunakan filter udara HEPA di sebagian besar pesawat.

Untuk meningkatkan keamanan Anda, pilih tempat duduk dekat jendela dan tetap duduk sepanjang penerbangan, sehingga membatasi paparan Anda terhadap orang atau permukaan benda.

Memilih duduk di dekat lorong, tidak disarankan. Pasalnya, penumpang yang mondar-mandir berisiko membawa kuman atau virus.

Berita terkait

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

14 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

21 jam lalu

Alasan Jepang Bangun Penghalang di Tempat Foto Gunung Fuji

Foto Gunung Fuji yang berdiri megah di delakang toko Lawson itu menarik bagi wisatawan asing

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

1 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

4 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

4 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

5 hari lalu

Traveling ke Macau, Jangan Lewatkan 9 Destinasi Wisata Gratis

Menikmati liburan di Macau tidak harus selalu mengeluarkan biaya mahal

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

5 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

5 hari lalu

Istana Gyeongbokgung Buka Tur Malam Hari Mulai 8 Mei 2024

Setiap tahun tur malam hari Istana Gyeongbokgung dibuka dua kali, saat musim semi dan musim gugur

Baca Selengkapnya

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

6 hari lalu

Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Baru ditemukan satu dari dua wisatawan asal Ciamis sejak dilaporkan terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran.

Baca Selengkapnya