Asosiasi Perjalanan AS, Lansir Pedoman Baru Industri Pariwisata

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Minggu, 10 Mei 2020 12:00 WIB

Wisata naik kereta kuda di Kota Chicago, Amerika Serikat. Foto: Situs chicagocarriage

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Perjalanan Amerika Serikat atau U.S Travel Association meluncurkan panduan baru untuk industri pariwisata. Penerbitan panduan tersebut, untuk menyikapi pandemi virus corona (Covid-19), yang dinamai Travel in the New Normal.

Pimpinan Eksekutif (CEO) Asosiasi Perjalanan Amerika Serikat Roger Dow ingin agar masyarakat menaruh kepercayaan terhadap standardisasi baru itu, "Industri kami menetapkan standar yang sangat tinggi untuk mengurangi risiko virus corona," katanya sebagaimana dikutip dari Travel and Leisure.

Pedoman diluncurkan pekan ini. Gagasan itu melalui konsultasi dengan para ahli medis. Panduan tersebut mengatur kebijakan mengenai pembersihan yang ditingkatkan, hingga menerapkan berbagai hal termasuk fitur tanpa sentuhan.

Dow menjelaskan, praktik yang dilakukan untuk mencapai standar itu akan konsisten, "Melalui setiap fase pengalaman perjalanan," ujarnya.

Saat ini memang masih belum ada kepastian terkait waktu yang tepat untuk industri perjalanan kembali dimulai. Bahkan, destinasi masih berupaya yang terbaik, agar para pelancong merasa nyaman melakukan perjalanan.

Advertising
Advertising

Meski demikian, Asosiasi Perjalanan Amerika Serikat telah menganjurkan para pegawai industri perjalanan untuk menjaga kebersihan tangan. Kemudian, membatasi kontak fisik antara pegawai dan pelanggan.

Adapun untuk hotel, asosiasi tersebut menganjurkan untuk penyediaan tempat pembersih tangan menggunakan disinfektan, "Memberi perhatian khusus pada permukaan yang sering disentuh," katanya.

Mengutip Business Traveler, pedoman itu terdiri atas beberapa kategori.

• Bisnis perjalanan harus menyesuaikan pengubahan praktik pegawai. Membuat rancangan ulang ruang publik untuk membantu melindungi pegawai dan pelanggan.

• Bisnis perjalanan harus mempertimbangkan penerapan tanpa sentuhan untuk membatasi penularan virus.

• Bisnis perjalanan harus menerapkan prosedur sanitasi yang ditingkatkan yang dirancang khusus untuk mencegah transmisi Covid-19.

• Bisnis perjalanan harus mempromosikan langkah-langkah pemeriksaan kesehatan untuk pegawai, termasuk mengisolasi pekerja dengan gejala Covid-19. Kemudian menyediakan sumber daya kesehatan untuk pelanggan.

• Bisnis perjalanan harus menetapkan seperangkat prosedur yang selaras dengan pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) jika hasil tes pegawai menunjukkan positif Covid-19.

TRAVEL AND LEISURE | BUSINESS TRAVELER

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

22 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya