Terpaksa Bepergian Saat Pandemi Covid-19, Ikuti Tips Aman Berikut

Reporter

Bisnis.com

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 9 Mei 2020 18:08 WIB

Ilustrasi Pria Travelling

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang harus menempuh perjalanan di masa pendemi Covid-19 karena memang tugas atau dalam kondisi darurat.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19. Di dalam surat edaran tersebut termuat siapa-siapa saja yang dikecualikan sehingga boleh bepergian selama wabah corona.

Mereka yang melakukan perjalanan di masa pandemi Covid harus mengikuti protokol kesehatan sekaligus menjaga daya tahan tubuh agar tak terinfeksi virus corona. Jangan sampai sakit apalagi sampai menularkan virus corona kepada orang lain.

Berikut beberapa tips ketika terpaksa berada dalam perjalanan jauh di masa pandemi Covid, seperti dikutip dari laman smartravel:

  1. Hindari Transportasi Umum
    Hindari menggunakan transportasi umum guna menghindari sebanyak mungkin orang. Lebih baik naik mobil pribadi ketika hendak menuju bandara, minta diantar, atau menggunakan layanan taksi.

    Jika menggunakan transportasi umum, selalu pakai masker dan sebisa mungkin sedikit menyentuh permukaan di dalam transportasi umum.

  2. Pakai Masker atau Penutup Wajah
    Anda harus memakai masker atau penutup wajah meskipun tidak menunjukkan gejala Covid-19. Sebab, tetap ada kemungkinan Anda tertular virus corona.

  3. Check-In Online, Unduh Mobile Boarding Pass, dan Bawa Sendiri Barang Bawaan
    Anda dapat memeriksa penerbangan secara online dan mengunduh boarding pass ke ponsel. Langkah ini memungkinkan lebih sedikit interaksi dengan orang dan tidak perlu menyerahkan tiket ke petugas, meski masih harus menunjukkan identitas kepada petugas.

    Pakailah tas jinjing untuk menghindari barang Anda disentuh oleh orang lain. Saat berada di bandara dan akan naik pesawat, jangan lupa untuk menjaga jarak setidaknya 6 kaki dari orang lain.

  4. Sering Cuci Tangan atau Pakai Hand Sanitizer
    Cuci tangan sesering mungkin minimal selama 20 detik. Cucilah tangan setiba di bandara, turun dari pesawat, dan toilet. Anda juga bisa membawa tisu basah jika sulit mendapatkan air mengalir untuk mencuci tangan.

  5. Bawa Alat Makan dan Minum Sendiri
    Bawalah alat makan dan botol minum sendiri. Selain lebih hemat, ramah lingkungan, cara ini memungkinkan Anda lebih sedikit bersinggungan dengan orang lain.

  6. Duduk di Dekat Jendela dan Tetap Tenang
    Virus tidak mudah menyebar di kabin pesawat karena telah dibersihkan dan dilengkapi teknologi High-Efficiency Particle Filters atau HEPA. Yang penting, tetap terapkan batas jarak aman dengan orang lain agar terhindari dari percik, renik, dan droplet dari orang yang mungkin terinfeksi virus corona.

    Agar lebih aman, pilih tempat duduk dekat jendela dan tetap duduk tenang sepanjang penerbangan. Dengan begitu, Anda akan terhindar dari persinggungan dengan orang lain dan permukaan benda yang kerap tersentuh.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

7 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

13 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

19 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

22 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya