Susah Daftar Kartu Prakerja, Pekerja Wisata Pakai Fasilitas Ini

Jumat, 1 Mei 2020 21:00 WIB

Layar menunjukkan situs Prakerja.go.id di Jakarta, Rabu, 29 April 2020. Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang ketiga dibuka pada Senin, 27 April 2020 dan akan ditutup pada Kamis esok, 30 April 2020. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pariwisata adalah salah satu sektor yang pertama terdampak wabah corona. Para pekerja di bidang tersebut termasuk salah satu sasaran utama penerima Kartu Prakerja. Peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan bantuan pelatihan online untuk meningkatkan keterampilan sekaligus insentif sebesar Rp 600 ribu per bulan.

Hanya saja, pada kenyataannya proses pendaftaran kartu prakerja secara online ini tak semulus yang dibayangkan. Terutama pekerja wisata yang tinggal di lokasi dengan kondisi geografis kurang mendukung untuk koneksi Internet.

Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul DI Yogyakarta misalnya, menerima keluhan dari sejumlah pekerja di sektor pariwisata yang kesulitan mendaftar Kartu Prakerja. Musababnya, jaringan internet di tempat tinggalnya tidak memdai, terutama mereka yang tinggal di daerah perbukitan atau pesisir.

"Bagi pekerja wisata yang kesulitan akses internet dan tak memiliki peralatan memadai untuk mendaftar Kartu Prakerja, silakan datang ke kantor Dinas Pariwisata dan menggunakan fasilitas di sana," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Yogyakarta, Hary Sukmono, Jumat 1 Mei 2020. Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul menggandeng Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul dan forum komunikasi desa wisata Gunungkidul, menyediakan beberapa unit komputer sekaligus jaringan internet untuk memudahkan para pekerja pariwisata mendaftar Kartu Prakerja.

Warga mencari informasi tentang pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang kedua di Jakarta, Senin, 20 April 2020.Pemerintah membuka gelombang kedua pendaftaran program yang bertujuan memberikan keterampilan untuk kebutuhan industri dan wirausaha itu mulai Senin ini hingga dengan Kamis 23 April 2020 melalui laman resmi www.prakerja.go.id. ANTARA

Advertising
Advertising

Hary Sukmono belum tahu berapa banyak yang sudah berhasil mendaftar kartu prakerja itu. Musababnya, data itu ada di pemerintah pusat. Sementara di Kabupaten Gunungkidul tercatat ada 5.800 pelaku wisata yang terdampak Covid-19. Sebelum Kartu Prakerja diluncurkan, sebanyak 400 pekerja pariwisata telah memperoleh bantuan dari Kementerian Pariwisata.

Kepala Bidang Pemasaran Wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Heru Purwanto mengakui para pekerja wisata di wilayahnya kesulitan mendaftar Kartu Prakerja. Baru awal pekan ini ada yang berhasil mendaftar setelah mencoba berulang kali. "Sebabnya, koneksi internet di sini buruk," kata dia.

Wabah corona membuat ratusan objek wisata di Kabupaten Gunungkidul tutup sejak 26 Maret 2020 hingga sekarang. Seluruh pos retribusi atau jalur masuk ke destinasi wisata dijaga ketat dan diportal agar tidak ada wisatawan yang nekat menerabas.

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

15 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

17 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

18 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

1 hari lalu

Wisata Karang Boma Cliff: Harga Tiket, Lokasi, dan Cara Menuju Kesana

Weekend ini bisa agendakan untuk melancong ke Wisata Karang Boma Cliff. Tempat ini cocok bagi para sunset seekers atau pencari matahari terbenam.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya