Dutch Hyperloop Membuat Amsterdam-Paris Hanya 1,5 Jam

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Sabtu, 18 April 2020 15:58 WIB

Visual jalur hyperloop milik Virgin Hyperloop One yang akan dibangun di Timur Tengah. Foto: @hyperloopone

TEMPO.CO, Jakarta - Proposal untuk membuat jaringan hyperloop yang akan mengangkut penumpang dari Amsterdam di Belanda ke Paris, Prancis, dalam waktu kurang dari 90 menit sedang dibahas di Belanda. Pembicaraan itu digelar, setelah diadakan serangkaian riset untuk menghitung operasional bisa layak secara ekonomi.

Hyperloop adalah moda transportasi jarak jauh berbentuk kapsul ramping, seperti pod yang didorong melalui tabung baja tekanan rendah dengan kecepatan lebih dari 600 mil per jam atau 1.000 km lebih per jam.

Hyperloop merupakan moda transportasi yang lebih ramah lingkungan dibanding pesawat sipil dan dan lebih cepat daripada kereta berkecepatan tinggi. Para pendukung hyperloop mengatakan, moda transportasi tersebut adalah masa depan perjalanan lintas negara, dan bahkan lintas benua.

Sesuai pemberitaan CNN Travel, awal April, perusahaan rintisan Belanda Hardt Hyperloop, mengumumkan hasil penelitian yang dilakukan bekerja sama dengan provinsi Belanda Utara, terkait gagasan perjalanan eksperimental tersebut.

Laporan dari penelitian tersebut menunjukkan Hyperloop di seluruh Eropa, secara signifikan mempersingkat waktu perjalanan antara kota-kota di Eropa, mengaburkan perbatasan dan menawarkan "manfaat ekonomi yang luar biasa."

Advertising
Advertising

Kapsul milik Virgin Hyperloop One. Foto: @hyperloopone

Penelitian itu juga menyebut hyperloop meningkatkan perjalanan bisnis dan memperkuat nilai ekonomi provinsi dan Amsterdam serta kota-kota hub Eropa lainnya.

Laporan itu mengatakan hyperloop dapat mengangkut 200.000 penumpang per jam, per arah. Wisatawan dapat mencapai Paris dalam 90 menit - kurang dari setengah waktu yang dibutuhkan saat ini dengan kereta api. Dan kira-kira waktu yang sama dengan penerbangan langsung, tanpa perlu koneksi bandara. Amsterdam ke Brussels akan memakan waktu kurang dari satu jam melalui hyperloop.

Perjalanan Belanda ke Prancis mungkin hanya sejam dengan pesawat udara. Bila ditambahkan waktu menuju bandara, tentu waktu yang dibutuhkan lebih panjang. Investigasi atau penelitian ini menandai tahap selanjutnya dalam rencana besar Hardt Hyperloop, setelah pembukaan fasilitas pengujian pada Juni 2019.

Tahun lalu, CEO dan co-founder perusahaan Tim Houter mengatakan kepada CNN Travel, bahwa jaringan Hardt Hyperloop yang diusulkan Eropa akan memberikan "alternatif selain penerbangan jarak pendek yang berpolusi”.

Di atas kertas, hyperloop kedengaran lebih unggul dibanding pesawat sipil. Bagian dari daya tarik teknologi adalah kepercayaan terhadap teknologi sci-fi. Wujudnya juga ramping dan melayang di dalam tabung - tetapi konsep ini masih dalam tahap awal.

Ada kekhawatiran tentang apakah hyperloop cocok untuk segala usia dan dan betapa mudahnya untuk mengevakuasi “kereta” hyperloop jika terjadi keadaan darurat. Plus, modal besar perlu diinvestasikan untuk membeli tanah yang digunakan sebagai jalur tabung.

Namun, Jereon Olthof, wakil mobilitas Belanda Utara, mengatakan bahwa ia tertarik dengan penelitian baru-baru ini, menyebut manfaatnya "sangat menjanjikan."

"Itulah sebabnya kami akan terlibat dalam diskusi dengan otoritas lain untuk memajukan penelitian ini," katanya dalam sebuah pernyataan. Perusahaan Hyperloop lain di seluruh dunia melanjutkan upaya mereka untuk kian menyempurnakan teknologi, yang awalnya merupakan gagasan bos Tesla, Elon Musk.

Pada 2017, Virgin Hyperloop One membangun pod ukuran penuh yang telah mencapai kecepatan 387 kilometer per jam di jalur uji di Nevada. Virgin Hyperloop One dan firma rantai pasokan yang berbasis di Dubai, DP World, mendapat lampu hijau oleh pemerintah negara bagian di India pada 2019, untuk mengembangkan jalur hyperloop antara kota-kota Mumbai dan Pune.

Rangkaian tabung hyperloop milik Virgin Hyperloop One yang tengah diujicoba. Foto: @hyperloopone

Berbicara kepada CNN Travel pada 2019, Chris Dulake, dari konsultan kereta global Mott MacDonald, sebuah perusahaan yang bekerja di Terminal 5 Bandara Bawah Tanah London dan Bandara Heathrow, memperkirakan hyperloop pertama memperoleh sertifikasi pada 2030 .

Nah bila satu saja hyerloop beroperasi, lebih banyak inovasi yang bekerja dan mengikuti tren masa depan tersebut.

Berita terkait

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

2 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

5 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

8 hari lalu

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.

Baca Selengkapnya

Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

20 hari lalu

Bukan Paris Ini Kota Favorit di Eropa untuk Melamar Kekasih

Menurut sebuah studi, kota ini menempati urutan teratas sebagai kota terpopuler untuk melamar kekasih

Baca Selengkapnya

Jauhi Paris yang Ramai, Ini Destinasi Wisata Tersembunyi di Seine-Saint-Denis

22 hari lalu

Jauhi Paris yang Ramai, Ini Destinasi Wisata Tersembunyi di Seine-Saint-Denis

Berikut ini beberapa destinasi hidden-gem yang dapat ditemukan di Seine-Saint-Denis, Paris

Baca Selengkapnya

39 Tahun Bandara Soekarno-Hatta: Akhiri Masa Kejayaan Bandara Kemayoran, Arsitek Bandara Charles de Gaulle Paris

27 hari lalu

39 Tahun Bandara Soekarno-Hatta: Akhiri Masa Kejayaan Bandara Kemayoran, Arsitek Bandara Charles de Gaulle Paris

Pada 1 April 1985, Bandara Soekarno-Hatta mulai beroperasi untuk pertama kalinya. Lantas, bagaimana awal pendirian bandara internasional ini?

Baca Selengkapnya

Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

32 hari lalu

Tak Perlu Naik Menara Eiffel, Turis Bisa Menikmati Pemandangan Kota Paris Gratis di Gedung Ini

Galeries Lafayette Paris Haussmann, sebuah bangunan abad ke-19, bisa jadi alternatif Menara Eiffel.

Baca Selengkapnya

Agensi Bantah Han So Hee Berteriak Saat Pesta di Paris

54 hari lalu

Agensi Bantah Han So Hee Berteriak Saat Pesta di Paris

Setelah video Han So Hee yang berteriak di tengah pesta, agensi memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut

Baca Selengkapnya

Menara Eiffel Dibuka Lagi setelah Tutup selama Enam Hari

26 Februari 2024

Menara Eiffel Dibuka Lagi setelah Tutup selama Enam Hari

Pembukaan Menara Eiffel sejak Minggu dilakukan setelah pengelola berjanji mengalokasikan biaya pemeliharaan dan kenaikan gaji pekerja

Baca Selengkapnya

Pemogokan Pekerja Berakhir, Menara Eiffel Dibuka Kembali untuk Wisatawan

25 Februari 2024

Pemogokan Pekerja Berakhir, Menara Eiffel Dibuka Kembali untuk Wisatawan

Menara Eiffel di ibu kota Prancis, Paris, yang telah ditutup selama lima hari karena pemogokan pekerja, akan dibuka kembali pada Minggu 25 Februari.

Baca Selengkapnya