TEMPO.CO, Jakarta - Belanda bakal mengadopsi kebijakan Uni Eropa, yang menghentikan operasional segela mesin berbahan bakar fosil. Imbasnya, mesin-mesin kapal untuk wisata susur kanal di Amsterdam, bakal berganti dari diesel ke mesin listrik.
Menurut Reuters, kota Amsterdam berusaha untuk sepenuhnya melarang semua mesin diesel dari kanal pada tahun 2025. Langkah tersebut ditempuh untuk melawan perubahan iklim. Tapi, rupanya, pemerintah Kota Amsterdam mengadopsi aturan itu lebih cepat, sebelum 2025.
Transisi dari mesin diesel ke listrik sepenuhnya adalah proses yang lambat, tetapi menurut juru bicara Kota Amsterdam, Wouter Keuning, dalam sebuah pernyataan kepada Reuters, “75 persen dari 550 kendaraan air komersial kota sudah bebas emisi,” ujarnya.
Perahu elektrik terutama digunakan oleh wisatawan untuk berkeliling dan melihat pemandangan kota. Hampir 4 juta wisatawan menumpangi perahu-perahu wisata bepergian melalui kanal setiap tahunnya.
Investasi besar memang dibutuhkan Amsterdam. Menukil Majalah Travel and Leisur, mengubah kapal diesel menjadi kapal listrik, prosesnya juga membutuhkan biaya besar bagi operator kapal. Rederij Kooij, salah satu operator terbesar di Amsterdam, telah mengkonversi kapal diesel menjadi kapal listrik pada saat jadwal pemerliharaan rutin.
Perusahaan itu membutuhkan biaya sekitar € 200.000 (sekitar $ 223.000 USD) untuk mengubah mesin diesel menjadi mesin listrik. Harga mesin mencapai € 50.000 untuk konversi dan € 150.000 untuk perbaikan. Angka ini lebih hemat, ketimbang membangun kapal bermesin listrik baru, yang mencapai € 1 juta. Rederij Kooij telah mengubah 13 dari 29 kapal dari bermesin diesel menjadi mesin listrik.
Tetapi begitu semua kapal dikonversi, maka muncullah tantangan untuk membuat kapal-kapal listrik itu tetap beroperasi. Kota ini berencana untuk menginstal 100 stasiun pengisian listrik di sepanjang kanal pada tahun 2021, menurut Reuters. Sebelum sampai waktu itu, operator menggunakan listrik milik mereka sendiri.
Dari catatan Pemerintah Kota Amsterdam, hanya lima persen dari perkiraan 12.000 kapal rekreasi kota telah dikonversi ke mesin listrik, lapor Reuters.
Operator wisata susur kanal di Amsterdam mulai mengganti mesin diesel dengan mesin listrik. Foto: @polabur
Catatan penting dari gerakan revolusioner ini, adalah tak ada tumpahan solar ataupun oli ke air kanal. Selain itu, polusi udara bisa lebih ditekan. The Next Web melaporkan bahwa warga Amsterdam dan wisatawan juga dapat berharap kanal menjadi sedikit lebih tenang.
Suara gemuruh mesin diesel pun pelan-pelan hilang, berkat penghentian operasional mesin diesel. Wisata susur kanal pun tak lagi meninggalkan jejak karbon.