Pandemi Covid-19, Pekerja Pariwisata di Bali Dapat Paket Sembako
Reporter
Antara
Editor
Rini Kustiani
Jumat, 17 April 2020 20:12 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyalurkan bantuan berupa paket kebutuhan pokok bagi pekerja pariwisata di Bali yang terdampak pandemi Covid-19.
Bantuan paket sembako itu diserahkan oleh Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rizki Handayani Mustafa kepada Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia atau GIPI Bali Ida Bagus Agung Partha Adnyana di Aula Politeknik Pariwisata Bali, Jumat 17 April 2020.
"Kami berharap bantuan dapat membantu pelaku pariwisata, khususnya di Provinsi Bali yang sangat terdampak akibat pandemi COVID-19," kata Rizki Handayani. Setiap paket sembako itu berisi beras 5 kilogram, gula 2 kilogram, kecap 520 mililiter, minyak goreng 2 liter, kopi sachet, minuman gelas serta satu dus mi instan sebagai bantuan kerja sama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Wings Food.
Rizki Handayani mengatakan pariwisata merupakan sektor yang paling pertama terdampak pandemi Covid-19. Dan Provinsi Bali yang memiliki sektor unggulan di bidang pariwisata turut mengalami imbasnya. Banyak pekerja di industri wisata Bali kehilangan penghasilan.
GIPI Bali akan mendistribusikan bantuan sembako itu untuk 8.000 pekerja wisata di Bali yang terdampak pandemi Covid-19. Mereka adalah pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK maupun yang mengalami unpaid leave alias dirumahkan tanpa pendapatan selama lebih dari tiga pekan.
Rizki Handayani menjelaskan pemerintah telah merealokasi anggaran untuk penanganan dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. "Kita semua berharap wabah corona ini segera berakhir sehingga keadaan dapat kembali normal, khususnya industri pariwisata yang sangat terdampak," kata dia.