Kudapan Lezat Ini, Terinspirasi dengan Virus Corona

Minggu, 12 April 2020 09:10 WIB

Koki Jean-Francois Pre menciptakan telur paskah cokelat yang dihiasi dengan almond agar mirip virus corona. Foto: Damien Meyer/AFP via Getty Images/CNN

TEMPO.CO, Jakarta - Covid-19 atau wabah virus corona yang mendera dunia, membuat pengusaha makanan mengalami penurunan keuntungan. Pasalnya, dengan aturan larangan berkumpul dan penutupan bisnis yang bukan utama di berbagai kota dan negara, membuat restoran tutup.

Masyarakat yang enggan keluar rumah juga membuat bisnis resto lesu. Guna mempertahankan toko atau kedai makanan, para pemilik dan juru masak menawarkan ide-ide makanan yang menarik. Salah satunya ialah dengan membuat makanan yang terinspirasi dari virus corona. Menu-menu yang merka tawarkan pun mendapat sambutan yang bagus.

Penasaran seperti apa kreasi para pengusaha makanan tersebut? Berikut adalah beberapa diantaranya seperti dilansir dari situs Forbes dan Reuters.

Donat berbentuk virus corona

Sebuah toko kue di Virginia, Amerika Serikat, O'doodleDoo's Donuts menciptakan donat berbentuk virus corona. Mereka membuatnya dalam bentuk lingkaran dengan rasa cokelat dan taburan gula berwarna merah bak struktur Covid-19. Alhasil, permintaan pelanggan pun sangat melambung tinggi, bahkan pihak toko kue harus membatasi orderan setiap pengunjung agar tak habis diborong.

Advertising
Advertising

Donat-donat terinspirasi virus corona dari O'doodleDoo's Donuts. Foto: @odoodledoos

Telur Paskah berbentuk virus corona

Di Perancis, seorang chocolatier dan pastry chef bernama Jean-Francois Pre membuat telur paskah yang diilhami dari bentuk virus corona. Telur berbahan dasar cokelat itu dicat hitam, ditutupi dengan bintik-bintik merah almond, dan diberi label "Coronavirus" untuk meniru gambar mikroskopis dari virus.

"Saya sedikit bosan mendengarnya, saya mencoba menganggapnya sebagai lelucon," kata Pre kepada media Perancis, Le Telegramme.

Burger bentuk virus corona

Bergeser ke Asia, seorang koki di Hanoi, Vietnam Hoang Tung juga membuat kreasi makanan yang menyerupai virus corona. Ia mengembangkan Cornoa-Burgers dengan roti yang berwarna kehijauan dan dibentuk dengan simpul-simpul menonjol bak mengingatkan kita pada bentuk digital dari virus yang telah beredar di seluruh media.

Pizza Home menawarkan burger berbentuk virus corona, pembuatnya membuat lelucon, bila takut maka makanlah. Foto: Manan Vatsyayana/AFP via Getty Images/CNN

“Kami memiliki kepercayaan bahwa jika Anda takut akan sesuatu, Anda harus memakannya," kata Tung kepada Reuters. "Itulah sebabnya coronavirus tidak menakutkan lagi setelah Anda makan burger dalam bentuk virus itu sendiri. Cara berpikir seperti itu menyebarkan kebahagiaan kepada orang lain selama pandemi ini,” katanya.

ERVINA

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

1 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

2 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

7 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

8 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

12 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

16 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya