TEMPO.CO, Jakarta - Bulan ini adalah masa bunga sakura mekar di Korea Selatan. Sayang, keindangan bunga-bunga itu tak dapat dinikmati secara langsung karena pemerintah Korea Selatan memberlakukan karantina bagi masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona.

Seorang warga Seoul, Lee Ga-ram mengatakan hanya lima menit dari rumahnya ke taman tempat bunga sakura bermekaran di Danau Seokchon di Distrik Songpa. "Saya kehilangan kesempatan melihat keindahan bunga sakura tahun ini," kata Lee seperti dikutip dari The Korea Times. "Kami harus tetap tinggal di rumah."

Tak ingin keindahan bunga sakura terbuang percuma, sebuah kantor Distrik Songpa menyediakan platform daring (online) yang melayani siaran langsung pemandangan dan tur virtual melalui YouTube dan Facebook. Gambar diambil menggunakan kamera yang dipasang pada drone. Selain Seoul, Kota Gyeongju juga punya daya tarik bunga sakura yang indah di Korea Selatan.

Wabah corona telah membuat sejumlah tempat wisata ditutup dan festival yang berlangsung tahun ini dibatalkan. Salah satu acara tahunan yang didatangi lebih dari 4 juta orang adalah festival musim semi terbesar di Korea Selatan, Jinhae Gunhangje. Festival ini sejatinya berlangsung di selatan Kota Changwon pada 27 Maret - 6 April 2020. Namun pandemi COVID-19 membuat festival itu dibatalkan untuk kali pertama sejak dimulai pada 1963.

Pemerintah Korea Selatan masih membolehkan masyarakat keluar rumah dengan mobil. "Siapa saja masih bisa melihat bunga sakura selama tidak keluar dari kendaraan," tulis pengumuman pemerintah seperti dikutip dari Yonhap. Di setiap sudut jalan ada polisi dan sukarelawan yang mengatur lalu lintas dan memastikan seluruh tempat parkir ditutup.

Jadi, kalaupun ingin menikmati bunga sakura dari dalam mobil, pengemudi harus menjalankan kendaraan dengan sangat lambat di beberapa tempat bunga sakura bermekaran. Mereka tidak diizinkan berhenti apalagi parkir.

Banyak yang memanfaatkan kelonggaran ini untuk menikmati indahnya bunga sakura. Di pusat Kota Cheongju misalnya, kendaraan diatur untuk berjalan satu arah secara perlahan sembari menikmati pemandangan bunga sakura di sepanjang sungai area Musimcheon. Meski berada di dalam mobil, mereka juga harus memakai masker.

Kasus COVID-19 di Korea Selatan memang mulai menurun. Meski begitu, pemerintah tetap memberlakukan karantina dan physical distancing bagi mereka yang terpaksa keluar rumah. Hingga Selasa, 7 April 2020, tercatat ada 10.331 kasus COVD-19 di Korea Selatan dan 192 pasien corona meninggal.

THE KOREA TIMES | YONHAP