Kampung Pejabat Ketiban Rezeki Selama Wabah Corona

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 11 April 2020 10:05 WIB

ilustrasi jamu (pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga daya tahan tubuh adalah salah satu cara mencegah penularan virus corona. Daya tahan tubuh dapat ditingkatkan dengan makan makanan bergizi, berolahraga, cukup istirahat, dan menghindari stres.

Sebagian orang meyakini mengkonsumsi jamu juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Aneka ramuan tradisional, seperti beras kencur, jahe merah, kunyit madu, dan lainnya, dianggap mampu menjaga kebugaran.

Anggapan tadi membuat salah satu kampung sentra pembuatan jamu di Kalimantan Selatan kebanjiran pesanan saat wabah corona merebak. Kampung Pejabat namanya. Letaknya di Kelurahan Loktabat, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Nama Kampung Pejabat bukan berarti banyak pejabat yang tinggal di sana. Kampung Pejabat ini adalah singkatan dari Kampung Pedagang dan Pengolah Jamu Loktabat. "Kami kewalahan memenuhi pesanan konsumen yang meningkat tajam selama wabah corona ini," kata Tarmuji, seorang pedagang jamu di Kampung Pejabat.

Seorang penjual jamu di Kampung Pejabat, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Foto: Antaranews

Advertising
Advertising

Selama pandemi COVID-19, Tarmuji mengaku dapat menjual hingga 100 gelas jamu dalam sehari. Satu gelas jamu dibanderol sekitar Rp 3.000 sampai Rp 5.000.

Pengolah jamu di Kampung Pejabat cukup banyak. Dari 78 kepala keluarga yang tinggal di sana, sebanyak 33 keluarga di antaranya bekerja sebagai pembuat dan penjual jamu. Usaha jamu yang menjadi pendapatan utama mereka sudah dilakoni sejak tahun 1979. Sebagian besar warga Kampung Pejabat adalah pendatang dari Solo, Jawa Tengah, yang mengadu nasib ke Kota Banjarbaru.

Kampung Pejabat juga populer sebagai tempat wisata karena memiliki sejumlah kafe jamu. Dengan begitu, wisatawan yang dapat dapat melihat proses pembuatan jamu tradisional dan dikemas secara modern.

Kampung Pejabat singkatan dari Kampung Pedagang dan Pengolah Jamu Loktabat di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Foto: Antaranews

Seorang pelanggan jamu Kampung Pejabat, Yuni mengatakan cita rasa jamu di sana enak dan menyegarkan. "Harganya juga terjangkau," kata dia. Jamu beras kencur dijual Rp 3.000 per gelas, sedangkan jamu jahe seharga Rp 5.000 per gelas.

Kendati pesanan jamu melonjak selama wabah corona, Tarmuji mengatakan keuntungan yang diperoleh tidaklah banyak. Musababnya, harga bahan baku jamu kian mahal dan tanaman bahan jamu yang ada di pekarangan mereka tak cukup untuk memenuhi permintaan itu.

Berita terkait

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

5 hari lalu

25 Tahun Kota Banjarbaru, Berikut Destinasi Wisata Unggulannya

27 April 1999 merupakan hari lahir Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Ini profil dan destinasi wisata unggulan di Kota Idaman ini.

Baca Selengkapnya

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

9 hari lalu

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Dimakamkan di Tapos Bogor Siang Ini

Mooryati Soedibyo meninggal dalam usia 96 tahun dan saat ini disemayamkan di rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

9 hari lalu

Mooryati Soedibyo Meninggal, Tantowi Yahya: Tokoh Visioner yang Jamu Ramuannya Mengharumkan Indonesia di Mancanegara

Mooryati Soedibyo mencetuskan kontes kecantikan nasional, Puteri Indonesia, yang biasa diadakan setiap Maret.

Baca Selengkapnya

Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

45 hari lalu

Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

Polda Kalsel telah menaikkan penanganan kasus penipuan investasi BBM solar ini ke tahap penydikan. Namun belum ada penetapan tersangka.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

58 hari lalu

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

BI Sebut Lima Faktor Menumbuhkan Investasi di Kalimantan Selatan

59 hari lalu

BI Sebut Lima Faktor Menumbuhkan Investasi di Kalimantan Selatan

Bank Indonesia (BI) mengatakan ada lima faktor yang bisa menumbuhkan investasi di Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Kursi PAN dari Dapil Kalsel 2 Diprediksi Melaju ke Senayan

27 Februari 2024

Dua Kursi PAN dari Dapil Kalsel 2 Diprediksi Melaju ke Senayan

Dapil Kalsel 2 memperebutkan 5 kursi di DPR RI

Baca Selengkapnya

Nuriyah Juara 3 MTQ Internasional di Iran, Tampil Perdana di Luar Negeri

26 Februari 2024

Nuriyah Juara 3 MTQ Internasional di Iran, Tampil Perdana di Luar Negeri

Juara Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Nasional, Nuriyah Jurian Arga, meraih peringkat ketiga di ajang MTQ Internasional ke-40 yang digelar di Teheran

Baca Selengkapnya

Enam Polisi Aniaya Tahanan di Polda Kalsel, Korban Memar hingga Patah Kaki

25 Februari 2024

Enam Polisi Aniaya Tahanan di Polda Kalsel, Korban Memar hingga Patah Kaki

Enam personel Polda Kalimantan Selatan menganiaya enam tahanan yang menyelundupkan sabu. Korban ada yang patah kaki, memar, dan luka lainnya

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

25 Februari 2024

Sejarah dan Jenis-jenis Jamu di Zaman Kerajaan

Jamu merupakan obat herbal tradisional khas Indonesia

Baca Selengkapnya