Denmark Bersiap Membuka Pembatasan Karantina
Reporter
Bram Setiawan
Editor
Ludhy Cahyana
Kamis, 9 April 2020 11:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Denmark secara bertahap mengendurkan pembatasan karantina pencegahan pandemi virus corona (Covid-19). Pekan depan, berbagai pusat penitipan anak dan sekolah akan kembali dibuka, pada, Rabu, 15 April 2020.
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengatakan, membuka pembatasan karantina harus cermat dengan masalah waktu. Ia mengumpamakan langkah dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 seperti berjalan di atas tali, "Jika berdiri diam kita bisa jatuh. Jika kita pergi terlalu cepat itu bisa salah," katanya, sebagaimana dilaporkan Reuters.
Pada 11 Maret, Pemerintah Denmark telah mengumumkan agar seluruh sekolah, tempat penitipan anak, restoran, kafe, pusat kebugaran ditutup. Saat itu termasuk pula menutup semua perbatasan. Pekan depan semua itu akan dibuka, sehingga memungkinkan orang tua untuk kembali dalam hari kerja normal.
Meski demikian, larangan pertemuan besar akan tetap berlaku sampai Agustus. “Jika membuka Denmark terlalu cepat, berisiko infeksi meningkat terlalu tajam. Kemudian kami harus menutup lagi,” kata Frederiksen.
Keputusan untuk mengendurkan pembatasan, karena pemerintah menganggap jumlah rawat inap menurun sepekan belakangan. Frederiksen mengingatkan, bahwa pembukaan dilakukan bertahap jika jumlah tetap stabil. Adapun data terbaru, ada 4.800 kasus infeksi virus corona dengan 1.500 orang sembuh dan 203 pasien meninggal dunia.
Frederiksen menegaskan agar semua warga Denmark tetap mematuhi pedoman pemerintah. "Pembatasan jarak fisik dan kebersihan."
Menurut dia, situasi pandemi saat ini sangat rumit. "Kami tidak bisa membuka buku teks layanan kesehatan maupun ekonomi dan menemukan jawaban yang tepat," katanya.
REUTERS | AL JAZEERA