5 Kuliner Kepulauan Karibia, Dari yang Biasa Saja Hingga Unik

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Kamis, 9 April 2020 09:00 WIB

Mountain chicken adalah kuliner daging katak, yang berbahan pokok giant ditch frog. Foto: International Cuisine

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika pandemi virus corona (Covid-19) merebak, aktivitas perjalanan wisata surut. Demikian pula di Kepulauan Karibia, salah satu tujuan utama wisata kapal pesiar. Negeri kepulauan itu, mengalami pula penyusutan jumlah wisatawan.

Sebelum wabah virus corona merebak, Karibia digemari karena koleksi pantai dan hutan belantaranya. Selain lanskap kepulauannya yang indah, Karibia juga memiliki beragam kuliner yang memikat karena dianggap unik.

Khusus untuk wisata kuliner, masakan Karibia diminati bukan hanya soal rasa, namun juga rupa atau bahan dari hidangan itu. Berikut lima kuliner Kepulauan Karibia, mengutip The Travel.

Sup Kambing

Sup kambing mungkin bukan kuliner yang asing. Bila di Indonesia, kuliner kambing yang berkuah mudah ditemukan, antara lain gulai atau sup. Namun kuliner sup kambing di Karibia termasuk hidangan utama Kepulauan Montserrat. Sup kambing itu menggunakan campuran bermacam-macam bagian kambing, termasuk tulang. Campuran itu yang membuat variasi rasa dalam kuah rempah-rempah.

Advertising
Advertising

Sup kambing Karibia disebut juga Sup Jamaika, terdiri dari hampir seluruh bagian daging kambing dan rempah-rempah. Foto: Taste Atlas

Irish Moss

Meski namanya Irish Moss, namun minuman ini bukan berasal dari Irlandia. Irish Moss yang dimaksud itu adalah alga merah laut. Minuman Jamaika itu dibuat manis dengan campuran madu dan susu kental. Minuman tersebut juga dicampur pala, kayu manis, dan vanila. Menurut orang Jamaika minuman itu memiliki manfaat untuk kesehatan.

Mountain Chicken

Bila diartikan namanya dianggap hidangan kuliner ini adalah daging ayam. Namun bukan sama sekali. Mountain chicken adalah kuliner daging katak, yakni giant ditch frog. Kuliner itu terkenal di Dominika dan Montserrat. Penduduk setempat menyebut hidangan itu menggunakan perumpamaan ayam, karena kemiripan rasa.

Menurut laporan National Geographic, katak yang memiliki nama ilmiah leptodactylus fallax itu, terancam punah. Katak besar itu banyak ditemukan di Montserrat dan Dominika.

Katak yang dijuluki ayam gunung itu semakin menurun populasinya karena perburuan. Kemudian, letusan gunung berapi di Montserrat juga mengurangi populasi katak itu. Spesies katak itu telah dinyatakan punah di Guadeloupe, Antigua, beberapa pulau lain yang dahulu juga habitat katak besar itu.

Kerang

Kerang sering digunakan untuk hidangan kuliner di Kepulauan Karibia. Meski hampir sebagian besar wilayah Kepulauan Karibia memiliki kuliner kerang. Tetapi yang paling terkenal di Bahama. Beragam kuliner diolah dari daging kerang. Ada yang dibuat keripik dan panggangan. Beberapa penduduk juga memasak kerang sebagai hidangan yang dimakan langsung dari cangkang.

Barbeque daging iguana khas Karibia. Foto: The Huffington Post

Iguana

Kepulauan Karibia boleh dibilang adalah habitat iguana. Ada banyak masakan yang menggunakan daging iguana di wilayah Karibia, adalah Trinidad. Beberapa restoran di Trinidad menawarkan beragam menu iguana.

Namun iguana yang dikonsumsi itu adalah iguana hijau, karena pada waktu tertentu dianggap sebagai hama. Sedangkan iguana biru dijaga kelestariannya alias tidak boleh dimakan. Penduduk setempat memasak iguana menjadi kuliner berkuah atau panggangan. Kabarnya, bila dipanggang rasa daging iguana itu mirip seperti bebek panggang.

THE TRAVEL | NATIONAL GEOGRAPHIC

Berita terkait

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

49 hari lalu

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

50 hari lalu

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

55 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.

Baca Selengkapnya

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.

Baca Selengkapnya

Aktor Valkyrie, Christian Oliver Tewas Bersama 2 Putrinya karena Kecelakaan Pesawat

6 Januari 2024

Aktor Valkyrie, Christian Oliver Tewas Bersama 2 Putrinya karena Kecelakaan Pesawat

Christian Oliver tewas dalam kecelakaan pesawat bersama dua putrinya dan pilot pesawat kecil yang ditumpanginya di Kepulauan Karibia.

Baca Selengkapnya

17 Landasan Pesawat Paling Berbahaya di Dunia, Ada di Asia hingga Antartika

4 Januari 2024

17 Landasan Pesawat Paling Berbahaya di Dunia, Ada di Asia hingga Antartika

Daftar landasan pesawat paling berbahaya di dunia, di antaranya Bandara Lukla di pegunungan Everest, Nepal hingga Bandara McMurdo di Antartika.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.

Baca Selengkapnya