Matterhorn Swiss Berhias Cahaya untuk Dukungan Hadapi Covid-19

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Senin, 6 April 2020 20:48 WIB

Gunung Matterhorn menyala saat malam diterangi proyeksi cahaya. Untuk dukungan menghadapi wabah virsu corona. Foto: @mahmutgurbuz

TEMPO.CO, Jakarta - Gunung Matterhorn menyala saat malam karena diterangi proyeksi cahaya. Sorotan cahaya itu menampilkan tulisan sebagai dukungan untuk menghambat penyebaran virus corona (Covid-19).

"Itu akan sangat berarti untuk memberi pesan harapan dan solidaritas selama masa sulit ini," kata Direktur kantor pariwisata Zermatt, Daniel Luggen, sebagaimana dilaporkan Voice of America (VOA), belum lama ini. Luggen menambahkan, Matterhorn adalah simbol penting dari Swiss.

Seniman visual Gerry Hofstetter bermitra dengan kantor pariwisata di Zermatt, Swiss, untuk proyek seni itu. Ketika matahari terbenam, gunung itu mulai diterangi sorotan cahaya.

Matterhorn yang ikonis di Pegunungan Alpen itu berada di perbatasan Swiss dan Italia. Pesan yang ditampilkan itu antara lain tulisan #hope dan #stayhome, harapan dan tinggal di rumah.

Berbagai tampilan proyeksi itu dibagikan akun Instagram resmi Zermatt Matterhorn. "Kuat seperti gunung," dalam sebuah keterangan akun Instagram itu, seperti dikutip dari laporan Daily Hive.

Advertising
Advertising

Menurut Universitas Johns Hopkins, Swiss memiliki 16.186 kasus Covid-19, pada 31 Maret. Adapun jumlah pasien meninggal 395 orang. Sedangkan data terbaru, diketahui 21.100 kasus Covid-19, pada 6 April. Jumlah pasien meninggal 724. Sementara jumlah pasien yang sembuh 7.298.

Pesan dukungan dari Swiss juga untuk Italia, karena banyak jumlah kasus Covid-19 dan pasien meninggal dunia. Karena berbagi perbatasan, Swiss telah menerapkan berbagai upaya untuk menghambat penyebaran virus corona. Keadaan darurat untuk Swiss telah diumumkan pada 16 Maret karena jumlah kasus yang terus meningkat.

Berbagai negara juga menerapkan cara serupa untuk memberikan dukungan selama wabah Covid-19. Patung Christ the Redeemer di Brasil pun diterangi cahaya, yang menampilkan gambar berbagai bendera negara yang terkena wabah virus corona.

Matterhorn yang ikonis di Pegunungan Alpen disorot cahaya dengan tulisan #hope dan #stayhome. Foto: @mahmutgurbuz

Piramida Mesir juga dihiasi cahaya yang menampilkan pesan solidaritas. Pesan itu tertulis dalam tiga baris tegak lurus. "Stay home, stay safe, thank you to those keeping us safe." Artinya, "Tinggal di rumah, tetap aman, terima kasih untuk mereka yang menjaga kita tetap aman.

VOA | DAILY HIVE

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

4 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

8 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

8 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

8 hari lalu

Traveling ke Luar Negeri, Turis Amerika Kaget Dapat Tagihan Telepon Rp2,3 Miliar

Sebelum traveling, turis tersebut sudah mengunjungi toko operator selularnya supaya bisa menggunakan paket data internasional.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

18 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya