Corona, Objek Wisata Desa Penglipuran Bali Disemprot Disinfektan

Reporter

Antara

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 3 April 2020 21:37 WIB

Suasana di Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli, Bali. ANTARA/Hanni Sofia

TEMPO.CO, Bali - Desatinasi wisata Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali, disemprot dengan menggunakan cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau COVID-19.

Kepala Kepolisian Resor Bangli, Ajun Komisaris Besar I Gusti Agung Dhana Aryawan mengatakan penyemprotan disinfektan dilakukan di sepanjang ruas jalan Desa Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli. "Langkah ini untuk memutus penyebaran COVID-19 yang penyebarannya sangat cepat," kata Dhana Aryawan dalam keterangan tertulis, Jumat 3 April 2020.

Dia mengimbau masyarakat turut mendukung antisipasi persebaran virus corona dengan mengingatkan keluarga dan teman agar tetap berada di dalam rumah. "Semoga usaha kecil ini mampu membebaskan kita dari COVID-19, sehingga pariwisata Bali cepat normal kembali," ujar Dhana Aryawan.

Penyemprotan cairan disinfektan di Desa Penglipuran yang berlangsung pada Jumat, 3 April 2020, disaksikan oleh Nengah Moneng selaku pengelola objek wisata Penglipuran. "Kami ucapkan terima kasih atas penyemprotan disinfektan ini dan mempertegas imbauan kepada masyarakat terkait penanggulangan wabah corona," tutur Moneng.

Objek wisata Desa Penglipuran di Bangli, Bali, disemprot cairan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona, Jumat 3 April 2020. Foto: Antaranews

Advertising
Advertising

Objek wisata Desa Penglipuran dikenal sebagai salah satu desa terbersih dunia. Di sana, terdapat bangunan khas Bali yang berjajar sepanjang lebih dari 500 meter. Nama penglipuran memiliki dua pengertian. Pertama, penglipuran berasal dari kata penglipur yang berarti penghibur. Definisi lainnya menyebutkan penglipuran berasal dari kata pengling dan pura yang berarti ingat pada tanah leluhur.

Desa Penglipuran merupakan memiliki hak otonom dalam hal adat istiadat meski terdapat kepala adat dan kepala dusun di sana. Dengan menerapkan adat bagi warganya serta tata ruang desa yang teratur, desa ini ditetapkan sebagai desa wisata oleh pemerintah daerah pada 1995.

Berita terkait

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

7 jam lalu

Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.

Baca Selengkapnya

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

3 hari lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

4 hari lalu

Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.

Baca Selengkapnya

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

4 hari lalu

7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

13 Maret 2024

Hal yang Harus Dihindari Turis Asing saat Berwisata ke Tempat Suci di Bali

Ketahui hal yang harus dihindari turis asing saat berwisata ke tempat suci di Bali. Jika dilanggar bisa menimbulkan konsekuensi dalam kehidupan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

13 Maret 2024

4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

12 Maret 2024

Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

7 Maret 2024

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

6 Maret 2024

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.

Baca Selengkapnya

Dikunjungi 9 Ribu Wisatawan Saat Libur Imlek, Ini Profil Desa Penglipuran

12 Februari 2024

Dikunjungi 9 Ribu Wisatawan Saat Libur Imlek, Ini Profil Desa Penglipuran

Desa Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali dikunjungi 9.000 pengunjung pada libur panjang Isra Miraj dan imlek pada 8-11 Februari 2024.

Baca Selengkapnya