Hotel Aryaduta Tawarkan Program Menginap untuk Isolasi Mandiri

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Minggu, 29 Maret 2020 17:00 WIB

Grup Hotel Aryaduta menawarkan program isolasi diri untuk 14 hari. Foto: @aryaduta_hotels

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika pandemi virus corona (Covid-19) merebak di Indonesia, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah. Tujuannya, mengisolasikan diri demi menghambat penyebaran pandemi Covid-19.

Kebutuhan untuk memencilkan diri itu ditawarkan pula oleh jasa akomodasi, "Bagi para tamu yang ingin melakukan isolasi mandiri, Aryaduta akan menyediakan program, Comfort in Self-Isolation," kata President Aryaduta Hotel Group, Greg Allan, Sabtu, 28 Maret 2020.

Para tamu yang ingin isolasi mandiri bisa memesan program tersebut, di Aryaduta Lippo Village Tangerang, Aryaduta Medan, dan Aryaduta Palembang.

Allan menjelaskan adanya program tersebut, karena beberapa tamu masih datang ke Hotel Aryaduta. Meski, kata dia, tamu tersebut tidak menyatakan maksud untuk melakukan isolasi mandiri, "Hal ini telah menimbulkan risiko yang seharusnya bisa dihindarkan terhadap tamu lain dan juga karyawan kami," ujarnya.

Sebab itu, pihak Hotel Aryaduta menerapkan langkah untuk protokol terkait pembatasan jarak (physical distancing) dan higienitas. "Pencegahan operasional yang direkomendasikan untuk melindungi keselamatan, kesehatan tamu dan karyawan kami," kata Allan.

Advertising
Advertising

Ia menjelaskan, bila tamu ingin melakukan pemesanan program Comfort in Self-Isolation, wajib menyatakan keinginan isolasi mandiri. "Program Comfort in Self-Isolation sekarang ditawarkan dengan harga Rp 850 ribu per hari. Itu termasuk tiga kali makan per hari," tuturnya.

Menurut Allan program itu tidak menerima tamu dengan hasil tes positif Covid-19. Tidak pula untuk tamu dengan gejala Covid-19 yang telah melakukan tes, namun sedang menunggu hasilnya.

"Program ini hanya ditawarkan kepada orang yang dalam keadaaan sehat yang mencari tempat isolasi mandiri selama periode 14 hari," katanya. Para tamu juga harus memastikan mereka tidak sedang terinfeksi Covid-19.

Untuk pelayanan program isolasi mandiri itu, Allan menjelaskan, para staf telah dilatih untuk menerapkan protokol, "Implementasi protokol dimaksud telah disarankan oleh Siloam Hospital Group untuk meminimalkan risiko penularan."

Kamar suite Hotel Aryaduta Jakarta. Foto: @aryaduta_hotels

Ia mencontohkan, staf hotel tidak akan memasuki kamar yang sedang digunakan tamu isolasi mandiri. Kemudian, tidak pula melakukan kontak langsung dengan tamu. "Kami juga telah menerapkan prosedur pembersihan yang higienis di seluruh sudut hotel kami," katanya.

Allan menambahkan, bahwa seluruh area umum dibersihkan secara teratur. "Serta dilakukan desinfeksi dengan standar yang paling ketat," ujarnya.

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

7 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

13 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

16 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

15 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya