Cegah Covid-19, Ini Syarat Menginap di Hotel Yogyakarta

Rabu, 25 Maret 2020 08:00 WIB

Gerakan Merti Hotel dan Restoran yang dilakukan PHRI dan Pemkot Yogya dalam upaya menekan sebaran Covid 19 (24/3). TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Wabah virus corona atau Covid-19 membuat bisnis hotel dan restoran di Yogyakarta terpukul. Jumlah okupansi hotel menurun drastis.

Meskipun masih melayani para tamu, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta (PHRI DIY) menerapkan aturan yang ketat.

Ketua PHRI DIY Dedi Pranawa mengaku tetap optimistis dalam kondisi seperti sekarang ini, industri wisata tetap bertahan dan segera bangkit, “Meski situasi sekarang sangat sulit namun kami dan teman-teman tetap semangat,” ujarnya.

Deddy mengungkapkan kalangan hotel sampai hari ini terus memberikan pelayanan kepada wisatawan, yang datang ke Yogyakarta meski jumlah kunjungan menurun drastis. Yang jelas, setiap kunjungan itu harus memenuhi prosedur yang telah disepakati.

Advertising
Advertising

“Untuk warga negara asing atau warga negara Indonesia yang berasal dari daerah yang sudah terpapar, harus membawa surat keterangan sehat dari Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat,” ujarnya.

Prosedur ini sebagai tindak lanjut dari Perintah Gubernur DIY dan Walikota Yogya untuk mengupayakan pencegahan terhadap sebaran Corona yang dibawa oleh orang dari luar Yogyakarta. Mengingat kasus positif Corona yang ditemukan di Yogya semunya masuk kategori imported case atau ada karena pasien usai berpergian dari luar Yogya.

Merti Hotel dan Restoran

Wabah virus corona memukul industri pariwisata Yogyakarta, yang berakibat jatuhnya okupansi hotel. Namun, menurunnya bisnis perhotelan dan restoran tak membuat PHRI DIY berdiam diri.

Memanfaatkan momentum Selasa Wage, 24 Maret 2020, PHRI DIY menggelar gerakan Merti Hotel dan Restoran. Aksi itu berwujud penyemprotan cairan disinfektan secara masif di 496 hotel dan restoran di DIY secara serentak. Termasuk kawasan perhotelan di ruas-ruas jalan Malioboro seperti Sosromenduran.

PHRI mengajak seluruh hotel melakukan pembersihan hotel dan restoran, untuk meminimalkan penularan Covid-19 di Yogyakarta. Dan untuk memberikan kenyamanan sekaligus perlindungan bagi para penghuni hotel.

Menurutnya ada 496 hotel dan restoran yang terlibat dalam Merti tersebut. Pembersihan berupa penyemprotan disinfektan akan dilakukan kontinyu, hingga situasi Yogya dinyatakan benar benar aman dari serangan wabah Covid 19.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menuturkan, pada masa seperti ini sudah seharusnya seluruh lapisan masyarakat bersatu padu menghadapi situasi sulit, “Merti Hotel dan Restoran ini intinya menjaga-merawat kebersihan dan lingkungan kita, tempat kerja dan rumah,” ujarnya.

Tak hanya hotel dan restoran. Pemerintah Kota Yogyakarta dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mulai awal pekan ini juga melakukan penyemprotan disinfektan di tempat ibadah khususnya masjid.

Kegiatan bersih masjid dan penyemprotan itu bakal dilakukan di 250 masjid atau musholla, yang berada di sekitar kantor organisasi perangkat daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), instansi, sekolah dan masjid yang berada di sekitar masyarakat.

Pemkot Yogyakarta mengirim mobil pemadam kebakaran untuk menyemprotkan cairan disinfektan saat aksi Merti Hotel dan Restoran, Selasa (24/3). TEMPO/Pribadi Wicaksono

Penyemprotan di masjid itu juga untuk meminimalkan dan mencegah penyebaran Covid 19 di Kota Yogyakarta. Karena tempat-tempat tersebut merupakan lokasi dimana banyak masyarakat bertemu.

Penyemprotan pertama kali dilakukan di Masjid Diponegoro, komplek Balaikota Yogyakarta, Senin (23/3).

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

10 jam lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

12 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

15 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

1 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

1 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

2 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya