Italia Bakal Perluas Lockdown Karena Kasus Covid-19 Meningkat

Reporter

Terjemahan

Editor

Ludhy Cahyana

Senin, 23 Maret 2020 12:39 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Italia mengalami kenaikan kasus wabah virus corona atau Covid-19. Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengumumkan pada hari Kamis, 19 Maret 2020, bahwa negara itu sedang berupaya untuk memperpanjang lockdown hingga 3 April.

"Langkah-langkah yang telah kami ambil ... harus diperluas melampaui batas waktu semula," kata Conte kepada surat kabar Italia Corriere della Serra, menurut The Local Italy. Ini termasuk memperpanjang penutupan bisnis dan sekolah di Italia.

Hingga 23 Maret 2020, sebagaimana dinukil dari Travel and Leisure, terdapat lebih dari 35.700 kasus virus corona yang dikonfirmasi di Italia, menjadikannya Covid-19 terbesar kedua setelah Cina. Jumlah korban tewas di negara itu dengan cepat mendekati 3.000, menurut data dari Johns Hopkins University.

Italia melarang sebagian bisnis dan pertemuan publik sejak 10 Maret, dan diharapkan berakhir pada 25 Maret. Penutupan sekolah dan event besar seperti acara olahraga seharusnya berlangsung hingga 3 April.

Conte mengatakan langkah-langkah saat ini mungkin bahkan menjadi lebih ketat dalam beberapa minggu mendatang, ketika Italia berupaya memperlambat penyebaran virus. Di bawah peraturan saat ini, orang Italia hanya diperbolehkan meninggalkan rumah untuk bekerja, alasan medis, atau keadaan darurat. Polisi berpatroli di jalan-jalan.

Advertising
Advertising

Mereka yang berada di luar rumah diminta untuk memberikan formulir, menyatakan alasan mereka berada di luar, dan mengakui bahwa mereka mengetahui risiko virus corona. Sebagian besar toko, tidak termasuk apotek atau toko kelontong, telah diperintahkan untuk ditutup. Para wali kota di Milan dan Roma menutup taman dan kebun raya.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

2 hari lalu

Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

3 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

6 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

7 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya