Cegah Covid-19, Uni Eropa Tutup Perbatasan Luar Selama 30 Hari

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Ludhy Cahyana

Kamis, 19 Maret 2020 08:00 WIB

Kepolisian Nasional Spanyol berjaga-jaga di lapangan Puerta del Sol yang hampir kosong selama keadaan darurat lockdown 15 hari untuk memerangi virus corona di Madrid, Spanyol, Ahad, 15 Maret 2020. Negari matador ini telah melaporkan 6,391 kasus dengan 196 korban dan 517 pasien sembuh. REUTERS/Sergio Perez

TEMPO.CO, Jakarta - Uni Eropa menutup semua perbatasan luar selama 30 hari, untuk mencegah pandemi virus corona (Covid-19). Kanselir Jerman Angela Merkel telah mengumumkan itu, dikutip dari The Verge, Selasa, 17 Maret 2020.

Seluruh warga dari 27 negara anggota Uni Eropa, masih bisa melakukan perjalanan di dalam antara negara tersebut. Pelancong yang akan kembali ke negara asal, akan diminta untuk karantina selama dua pekan. Namun untuk perjalanan tenaga medis, obat-obatan, dan barang tidak dibatasi.

Sebagian negara dalam Uni Eropa, termasuk Spanyol, Italia, Prancis, Jerman, adalah negara yang memiliki banyak kasus virus corona. Pandemi itu tidak hanya mendorong penerapan aturan saling menjaga jarak antar orang (social distancing). Tapi juga membatasi jumlah orang yang memasuki negara di Uni Eropa, sebagai strategi terbesar untuk menangkal penyebaran virus corona.

Ada pengecualian untuk penduduk jangka panjang Uni Eropa, anggota keluarga warga negara Uni Eropa, diplomat, serta dokter, pekerja medis, peneliti, dan pakar. Tenaga kerja di bidang pengangkutan barang, juga termasuk untuk persediaan obat-obatan dan makanan, dikutip dari Forbes.

Presiden Komisi Eropa Ursula Von der Leyen telah bertemu bersama para pemimpin Grup 7 (G7) -- tujuh negara ekonomi -- untuk mengumumkan kerangka kerja sementara. Hal itu untuk bantuan di 27 negara Uni Eropa, untuk urusan ekonomi, terkait jalur baru untuk layanan. "Prioritas pada transportasi penting, barang medis, makanan dan layanan darurat," katanya.

Advertising
Advertising

THE VERGE | FORBES

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

8 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

11 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

13 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

14 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

17 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

2 hari lalu

Uni Eropa Cemas TikTok Lakukan Pelanggaran

Ursula von der Leyen mengakui TikTok telah menimbulkan ancaman, namun dia tidak menjelaskan lebih detail.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

3 hari lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

6 hari lalu

Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.

Baca Selengkapnya