4 Stasiun KRL Dibenahi Supaya Penumpang Mudah Beralih Moda

Reporter

Bram Setiawan

Editor

Rini Kustiani

Minggu, 1 Maret 2020 18:40 WIB

KRL melintas di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Kamis, 23 Mei 2019. PT Kereta Commuter Indonesia mengumumkan bahwa Stasiun Tanah Abang kembali dibuka dan beroperasi setelah sempat ditutup akibat aksi kerusuhan 22 Mei. ANTARA/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Para penumpang Kereta Rel Listrik atau KRL, biasanya setelah sampai di stasiun tujuan akan melanjutkan perjalanan dengan ojek online, MRT, kereta bandara, atau moda transportasi lain hingga tiba di kantor, kampus, atau tempat lainnya.

Kondisi itu membuat area di sekitar stasiun menjadi padat. Ada calon penumpang yang menunggu ojek online pesanannya, ada pengemudi ojek online yang mencari penumpang yang telah memesan, ada yang berjalan menuju halte bus Transjakarta, stasiun MRT, dan moda trasportasi lainnya.

Mengetahui itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) berencana membuat kawasan integrasi antar-moda di beberapa stasiun kereta di Jakarta. "Empat stasiun ditata ulang untuk integrasi antar-moda melalui pemanfaatan lahan dan penataan ulang alur penumpang," kata Executive Vice President PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, Dadan Rudiansyah melalui keterangan resmi, Minggu, 1 Maret 2020.

Dadan menjelaskan, prosesnya melalui penandatanganan perjanjian penataan stasiun terintegrasi antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero), pada 10 Januari 2020. "Kini PT KAI bersama Pemerintah DKI Jakarta dan PT MRT Jakarta (Perseroda) mulai melakukan sejumlah proses kegiatan bersama di empat stasiun, yakni Tanah Abang, Juanda, Sudirman dan Pasar Senen," katanya.

Kegiatan penataan integrasi antar moda itu diperlukan karena kereta merupakan salah satu transportasi yang paling diminati publik. "Berakhirnya perjalanan kereta api di stasiun kemudian penumpang melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi lainnya menjadi perilaku pengguna kereta," ujarnya.

Berikut detail penataan ulang empat stasiun tersebut.

  1. Stasiun Tanah Abang
    Kawasan integrasi di Stasiun Tanah Abang akan memanfaatan lahan milik PT KAI seluas 3.578 meter persegi. Lahan yang terletak di depan aula bawah stasiun arah Jalan Jatibaru akan tersedia beberapa fasilitas, di antaranya penurunan dan pengambilan penumpang (drop off-pick up) ojek online, area parkir sementara ojek pangkalan. Ada pula tempat pemberhentian sementara (lay-by) bajaj, plaza pedestrian untuk pejalan kaki, halte Bus Transjakarta sebagai fasilitas integrasi, serta perlengkapan tempat singgah.

  2. Stasiun Sudirman
    PT KAI akan melakukan penataan ulang keluar masuk penumpang melalui perpanjangan area aula. Penataan itu untuk mengarahkan penumpang lebih mudah menuju kawasan pedestrian. Kemudian melanjutkan perjalanan dengan menggunakan moda lanjutan, seperti MRT, kereta bandara Railink, Transjakarta, hingga area ojek online dan pangkalan yang saat ini sedang dilakukan proses penataan bersama Pemerintah DKI Jakarta dan MRT.

  3. Stasiun Pasar Senen
    PT KAI juga akan mengubah alur keluar masuk penumpang melalui area pedestrian. Ada pula penempatan area khusus ojek online dan fasilitas untuk kemudahan menuju moda transportasi lainnya.

  4. Stasiun Juanda
    Di Stasiun Juanda juga akan dilakukan penataan khususnya terkait penempatan ojek online dan ojek pangkalan. Sebelumnya, aktivitas naik-turun penumpang ojek online yang terpusat di kawasan ruko arah Masjid Istiqlal akan dipindahkan ke lahan bawah jalur rel layang Stasiun Juanda arah utara atau arah Jakarta Kota.
Advertising
Advertising

Berita terkait

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

14 jam lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

4 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

6 hari lalu

Menhub Targetkan Groundbreaking Proyek MRT Jakarta pada Agustus 2024

Menhub Budi mengatakan bahwa proyek MRT Jakarta hingga saat ini berjalan sesuai rencana.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

9 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

9 hari lalu

Wacana MRT di Tangsel, Benyamin Angkat Tangan Jika Gunakan Anggaran Pemda

Wacana pembangunan MRT kembali mencuat setelah sebelumnya proyek tersebut merupakan usulan dari Pemkot Tangsel pada beberapa tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

13 hari lalu

Penumpang Masih Padati Stasiun di KAI Daop 9 Jember hingga Sepekan Pasca Lebaran

Penumpang kereta api di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Daerah Operasi 9 Jember masih cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

13 hari lalu

MRT Bundaran HI - Kota Capai 33 Persen, Menhub Apresiasi Kerjasama Indonesia - Jepang

Proyek MRT senilai Rp 4,2 triliun itu sudah mencapai 33 persen hingga Maret 2024. Sebagian besar pendanaan proyek berasal dari pinjaman Jepang.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, KAI Beri Promo Tarif Spesial: Hanya Bayar 80 Persen

16 hari lalu

Arus Balik Lebaran, KAI Beri Promo Tarif Spesial: Hanya Bayar 80 Persen

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

18 hari lalu

Pengguna Commuter Line Tujuan Wisata Mendominasi di H+3 Lebaran, KAI Commuter Imbau Keamanan dan Kenyamanan

Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba berujar selama Lebaran volume pengguna commuter line Jabodetabok mendominasi, khususnya pada H+3 Lebaran.

Baca Selengkapnya