Arab Saudi Larang Umrah karena Virus Corona, Ini Sikap Asosiasi Biro Umrah

Reporter

Rini Kustiani

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 27 Februari 2020 15:18 WIB

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi menghentikan kedatangan warga negara asing untuk mengantisipasi persebaran virus corona mulai Kamis, 27 Februari 2020.

Sejumlah warga asing yang dilarang masuk adalah mereka yang berasal dari Cina, Iran, Italia, Korea, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Pakistan, Afganistan, Irak, Filipina, Singapura, India, Libanon, Syria, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Somalia, dan Vietman. Penghentian kedatangan ini termasuk untuk mereka yang hendak melaksanakan ibadah umrah maupun berwisata.

Menanggapi keputusan Pemerintah Arab Saudi tersebut, Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah menyatakan menginformasikan kepada calon jemaah umrah yang sudah terdaftar dan akan berangkat untuk menerima dan memahai kondisi tersebut. "Kami harap calon jemaah umrah tidak melakukan pembatalan, tapi melakukan penjadwalan ulang waktu keberangkatannya yang disesuaikan dengan jadwal yang tersedia di penyelenggara perjalanan ibadah umrah masing-masing," demikian tertera dalam surat resmi Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah tentang penangguhan visa dan keberangkatan jemaah umrah sementara waktu, yang diterima Tempo, Kamis 27 Februari 2020.

Surat Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah tentang penangguhan visa dan keberangkatan jemaah umrah sementara waktu oleh Pemerintah Arab Saudi. Dok. Istimewa

Pada saat Pemerintah Arab Saudi membuka kembali, maka penyelenggara perjalanan ibadah umrah melakukan penjadwalan ulang/pembukuan pesawat, hotel, transportasi, dan lain-lain yang berhubungan dengan penyelenggaraan umrah. jemaah umrah juga diharapkan tetep berkoodrinasi dengan penyelenggara perjalanan ibadah umrah untuk mengetahui perkembangan informasi selanjutnya.

Advertising
Advertising

Surat Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah itu ditandatangani oleh Ketua Umum Joko Asmoro dan Sekretaris Jenderal Firman M. Nur pada hari ini, Kamis 27 Februari 2020.

Managing Director salah satu penyelenggara perjalanan ibadah umrah, Syawal Travel, Aidil Muchammad mengatakan akan menyampaikan kondisi tersebut kepada jemaah umrah. "Ini situasinya force majeure dan kami menghormati keputusan pemerintah Arab Saudi," kata dia kepada Tempo.

Syawal Travel, Aidil Muchammad melanjutkan, memantau informasi terbaru dan menyampaikan kepada jemaah untuk menjadwalkan ulang keberangkatan umrah mereka. Musababnya, seiring dengan pelarangan tersebut, sejumlah maskapai juga tak tidak melayani penerbangan ke Arab Saudi.

Berita terkait

114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

1 hari lalu

114.186 Calon Haji di Tiga Embarkasi Nikmati Makkah Road, Dirjen Imigrasi Ingin Layanan Diperluas

Jemaah calon haji yang mendapatkan layanan Makkah Route tak perlu mengantre untuk proses keimigrasian di bandara kedatangan.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

1 hari lalu

Arab Saudi Minta Warga Jangan Sampai Tertipu Iklan Naik Haji di Media Sosial

Arab Saudi mengimbau publik untuk tidak tertipu atau merespons iklan di media sosial tentang pelaksanaan ibadah haji

Baca Selengkapnya

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

3 hari lalu

Saingi Dubai, Neom di Arab Saudi Bangun Infinity Pool Sepanjang 450 Meter

Kolam megah ini disebut akan memberikan sensasi mengambang di atas air tenang yang membentang hingga ke cakrawala di Neom, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Umat Islam Indonesia Berangkat Haji Zaman Dulu

3 hari lalu

Begini Cara Umat Islam Indonesia Berangkat Haji Zaman Dulu

Bagaimana perjalanan umat muslim Nusantara dahulu berangkat ke Mekah untuk menjalankan ibadah haji?

Baca Selengkapnya

Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Kemenag Perpendek Masa Tugas Sebagian Petugas Haji, Apa Alasannya?

Arab Saudi kirim 70 petugas ke Bandara Soekarno-Hatta untuk membantu memeriksa administrasi keberangkatan jemaah calon haji.

Baca Selengkapnya

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

4 hari lalu

554 Kloter Jemaah Calon Haji Siap Berangkat ke Tanah Suci Mulai 12 Mei, Kemenag Siapkan Ini

Proses pemberangkatan Jemaah calon haji ke Arab Saudi akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Meningitis, Jemaah Haji Juga Perlu Waspadai ISPA

4 hari lalu

Selain Meningitis, Jemaah Haji Juga Perlu Waspadai ISPA

Jemaah haji perlu mewaspadai penularan penyakit ISPA selama di Arab Saudi selain meningitis dan dehidrasi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Luncurkan Kartu Pintar "Nusuk" untuk Jamaah Haji

4 hari lalu

Arab Saudi Luncurkan Kartu Pintar "Nusuk" untuk Jamaah Haji

Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi meluncurkan kartu pintar "Nusuk" yang wajib dibawa oleh jamaah haji

Baca Selengkapnya

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

5 hari lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

6 hari lalu

Penyebab Meningitis pada Anak Sering Sulit Didiagnosis

Meningitis sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal

Baca Selengkapnya